Adi termasuk salah satu mahasiswa cerdas di fakultasnya, berhasil menyelsaikan studinya 2007, tepatnya hanya dalam waktu tiga tahun, tiga bulan. Kemudian lanjut untuk S2 perencanaan wilayah 2008 di Unhas dan meraih gelar magister sampai 2010
Setelah menyelesaikan S2-nya di Unhas 2010, Adi merupakan salah seorang alumni Unsa yang kembali mengabdi pada almamaternya. Awalnya, sebagai asisten dosen pada mata kuliah teori sosiologi klasik, dimana saat itu dosen tetapnya adalah Dr. Ahdan Sinilele, M.Si.
Setahun sebagai asisten, pada 2011 diangkat menjadi dosen tetap sampai sekarang dengan mengambil mata kuliah Pengembangan SDM dan Sosiologi Industri.
Sambil mengajar, pria lajang kelahiran Maros 15 April 1983 sekaligus penggemar 'bassang' dan jus alfokat ini, sedang lanjut program doktoral sosiologi di UNM, sekarang ini sedang merampungkan penulisan disertasi tentang "Relasi Kuasa dan Bisnis Studi Atmosfir Politik Maros di Indonesia", Mahasiswa S3 UNM angkatan 2012 menargetkan dapat menyelesaikan program doktornya pertengahan 2016.
Sejak menjadi dosen, Adi tergolong dosen muda di Unsa yang gemar melakukan penelitian, khususnya menyangkut penomena politik dan korupsi di negeri ini. Dari sinilah yang mengispirasi hingga dalam disertasi doktornya meneliti tentang relasi kuasa dan bisnis studi atmosfir politik Maros di Indonesia.
Dosen muda yang gemar membaca buku politik khususnya yang ditulis Michel Froucault (The Orther Thing), memilih menjadi dosen, karena berbagai alasan, dengan menjadi dosen, ilmu yang dimiliki bisa ditransper ke mahasiswa.
Dan jika ilmu yang ditransper ini bermanfaat bagi orang lain dalam hal ini ke Mahasiswa ini akan menjadi investasi dunia dan akhirat. Selain itu dengan menjadi dosen banyak mengenal karakter mahasiswa, dan kebahagian yang tiada batasnya ketika mahasiswa kita ada yang berhasil.
Sekadar diketahui sebelum menjadi dosen, pernah menjadi tenaga konsultan sebagai tim ahli Rencana Detail Tataruang (RDT) Kab. Pinrang tahun 2010 – 2011, tenaga konsultan RDT Kab. Mamuju Utara 2011, tenaga konsultan RDT Kota Palopo 2012-2013 dan sebagai editor buku. Sekarang ini tergabung dalam anggota Himpunan Ilmu Pengetahuan Ilmu Sosial (HIPIIS) Wilayah Sulsel.
-------------------
Ulla