Seperti yang dilansir Wajoterkini.com Pria asal Wajo itu, dalam kisahnya tenggelam bersama KM Marina Baru 2B, menceritakan insiden memilukan itu, saat detik-detik terakhir tenggelamnya kapal tersebut.
Ambo juga mengatakan, insiden ini terjadi murni karena gangguan alam, angin kencang disertai ombak besar saat itu mesin kapal dalam kondisi normal dan badan kapal juga tidak ada yang bocor.
Pria yang sudah bekerja sebagai ABK di kapal Marina Baru, sejak tahun 2007 menambahkan, proses tenggelamnya kapal secara total memakan waktu sekitar 2 jam setelah kapal mengalami kerusakan.
"Begitu mau tenggelam itu, baru kita evakuasi semua penumpang, kalau soal kerusakannya memang sudah tidak sempat lagi diperbaiki, karena lebih besar mi kerusakan dibanding penumpang yang mau diselamatkan. Saya sendiri hanya mampu menyelamatkan pakaian dibadan,"katanya
Saat ini Ambb Masse dan para penumpang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Djafar Harun, Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. Sementara Tim Sar gabungan mengevakuasi 34 penumpang terdampar di perairan Lasusua, Kolaka Utara. Tiga penumpang dinyatakan tewas.
Immawan Jumardi