Pilkada Soppeng : Tim Akar-Super Tertata dan Massif -->
Cari Berita

Pilkada Soppeng : Tim Akar-Super Tertata dan Massif

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Ada perbedaan mendasar dengan kondisi tim Andi Kaswadi Razak (AKAR) pada Pilkada 2010 dengan Pilkada 2015 ini. Kini, manajemen tim pemenangan jauh lebih tertata dibanding ketika bertarung untuk pertamakalinya lima tahun lalu.

"Dulu tim dilepas tapi Sekarang, lebih terorganisir. Pembagian tugas jelas dan tak ada overlapping lagi," ujar Ketua Tim Gabungan Parpol AKAR SUPER, Syahruddin Adam.

Hadirnya konsultan politik Nurani Strategic memang memberi warna dalam tim ini. Lembaga pimpinan mantan Ketua KPU Makassar Nurmal Idrus ini mengubah banyak hal dalam tim. "Kami pelajari apa yang menjadi faktor mengapa kalah di lima tahun lalu. Manajemen tim yang buruk adalah salah satu faktor kekalahan itu," kata Asrar, manajer IT Nurani Strategic.

Tim Nurani menghadapi masalah tak kecil ketika awal masuk di tim ini, setahun lalu. Problem itu adalah antusiasme relawan yang ingin bekerja untuk AKAR.

"Tak boleh ada yang dikecewakan. Maka kemudian kami membentuk banyak tim induk. Nama-nama tim kami buat sedemikian rupa agar kesan militan muncul. Maka kemudian ada tiga tim induk yang terbentuk, Pukat Harimau, Delta 72 dan Tim Mawar," timpal Nurmal.

Tim-tim itu kemudian dibuatkan standar kerja lengkap dengan uraian tugas, target kinerja dan realisasinya. Setiap dua pekan target kinerja dikontrol.

"Jika ada yang tak mencapai target maka akan cepat ketahuan," lanjutnya. Hal sama juga dilakukan pada tim gabungan parpol yang berjumlah 8 parpol.
Tim induk itu tak punya garis komando dengan 175 kelompok relawan. Namun, mereka punya garis koordinasi.

"Kita biarkan kelompok-kelompok relawan itu bergerak. Kita di tim pusat tak punya garis komando tapi hanya garis koordinasi. Kami biarkan mereka berkreasi. Sedapat mungkin kami menghindari benturan antar relawan di lapangan. Tujuan utamanya, mendorong suara pemilih sebesar-besarnya ke AKAR SUPER," tambah Nurmal. Hasilnya memang kelihatan. Elektabilitas AKAR SUPER sama sekali tak mengalami degradasi

------------------------
Usman