SOPPENG, Bugiswarta.com -- Calon Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Supriansa Mannahau menyarankan kepada warga Soppeng untuk tidak menukar uang Rp300 ribu dengan kartu Macca. Maksud Supriansa ini merujuk pada potensi munculnya politik uang yang ditujukan kepada warga demi memilih kandidat tertentu.
Dikatakan pasangan Andi Kaswadi ini, jumlah uang Rp300 ribu yang diterima warga hanya mampu bertahan sekitar 2 Minggu. Sementara, tawaran kartu Macca yang mereka berikan kepada warga bakal lebih menjamin kesehatan, pendidikan dan raskin gratis bagi warga.
"Tidak cukup 2 Minggu akan habis itu uang serangan fajar Rp 300 ribu. Akar-Super tidak akan seperti itu. Tapi kami akan menyerahkan berpuluh-puluh juta kepada warga. Dengan cara apa itu? Ada kartu Macca yang permudah itu," kata Supriansa saat berkampanya dihadapan ribuan warga Desa Marioriaja, Kecamatan Mariowiwao, Kabupaten Soppeng, Kamis, (19/11/2015).
Supriansa mengungkapkan, kartu Macca yang mereka tawarkan bakal berlaku jangka panjang. Sangat berbeda dengan pemberian uang langsung secara tunai yang hanya berlaku sesaat. Pasalnya, dia menjamin jika kelak Akar-Super terpilih, maka biaya kesehatan dan pendidikan masyarakat yang lebih tinggi ketimbang dana serangan fajar akan berlaku.
"Kalau ada anaknya yang pintar tapi tidak punya uang mau sekolah, cukup datang ke kantor kami dan tunjukkan kartu Macca ini. Maka kami akan menjamin mereka," ungkap Supri.
Di tempat yang sama Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya juga menjamin pemerintahan yang melayani kepada masyarakat. Dasar yang mereka tanamkan tersebut telah terkonsep secara matang dalam kartu Macca.
"Kami akan membuktikan itu semua melalui sistem pemerintahan yang melayani," ungkap Kaswadi.
(********)