SOPPENG, Bugiswarta.com -- Kondisi Stadion Andi Wana, Kabupaten Soppeng jadi obyek perdebatan dalam acara debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng di ruang paripurna DPRD Soppeng, Sabtu (31/10/2015) kemarin.
Hal itu mengemuka saat sesi tanya jawab antara pasangan Cabup dan Cawabup Soppeng, Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo (LHD Azas) dan pasangan Andi Kaswadi Razak - Supriansa Mannahau (Akar Super).
Moderator debat, Iqbal memberikan kesempatan kepada pasangan LHD-Azas untuk bertanya kepada paslon Akar Super soal bagaimana visi-misi rivalnya dalam mengembangkan prestasi olahraga di Kabupaten Soppeng yang sudah kering prestasi.
"Bagaimana strategi anda dalam mengembangkan prestasi olahraga di Soppeng," tanya Lutfi kepada Akar Super, Sabtu (31/10).
Pertanyaan besan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, (SYL) Lutfi Halide kemudian dijawab pasangan Andi Kaswadi Razak. Usai Kaswadi menjawab pertanyaan Lutfi, Supriansa Mannahau melanjutkan jawaban rekannya.
"Lihat saja itu keadaan stadion Andi Wana yang tidak terurus. Mana bisa ada atlet berprestasi kalau sarana dan prasarana olahraga saja tidak pernah diperhatikan bupati sebelumnya (Andi Soetomo," ungkap Supriansa.
Adu argumen dua kandidat bupati selama debat berlangsung tidak sampai disitu, tetapi persoalan ASN, pemerintahan dan gender juga diperdebatkan guna meningkatkan Soppeng ke arah yang lebih baik.
Selama debat, pasangan Akar Super lebih banyak mengedepankan perhatian dalam pemerintahan bersih dan bebas KKN, serta memberikan ruang 30 persen kepada kaum perempuan disektor apapun.
Sementara pasangan LHD-Azas lebih cenderung mendorong peningkatan pertanian serta pemerintahan yang transparan melalui lelang jabatan.
(***)