Ketua KPU Soppeng, Amrayadi mengungkapkan, semua logistik baik berupa formulir, alat tulis mau pun surat suara sudah ada dan tinggal menunggu sortir.
"Semua sudah lengkap tinggal menunggu waktu untuk disortir," kata Amrayadi.
Terpisah, Sekertaris KPU Soppeng, Mansyur mengatakan surat suara yang dicetak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara untuk mengantisipasi pemungutan ulang.
"Jika terjadi pemungutan ulang di salah satu TPS, maka 2.000 surat suara ini yang digunakan," ungkap Mansyur.
Mansyur menambahkan, sementara untuk surat suara 2,5 persen yang dicetak untuk mengantisipasi jika ada surat suara rusak saat disortir.
"Penyortiran surat suara tidak akan menggunakan waktu lama karena yang ikut bertarung hanya dua pasangan calon," jelasnya.
Menurut, Mansyur, distribusi suara dimulai tanggal 7 Desember hingga tanggal 9 dinihari. Mansyur menjelaskan, pendistribusian surat suara berbeda dari tahun sebelumnya. Surat suara, kata Mansyur tidak lagi dititip di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan tetapi dikirim langsung ke Panitia Pemengutan suara (PPS).
"Jadi langsung ke PPS, kalau di PPK melapor saja," jelas Mansyur.
Diketahui jumlah daftar pemilih (DPT) di Kabupaten Soppeng sebanyak 179.758 orang, terdiri dari 84.317 laki-laki dan 95.441 perempuan.
---------------------
(*********)