Foto Pompa Air di Cabbeng yang mengalami kerusakan.
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM Burhanudding Sewang yang baru menjabat baru 1 bulan lebih dan Plt sebelumnya Drs. Abd Latif di laporkan di Kejaksaan Negeri Soppeng Oleh LSM LIDIK Soppeng pasalnya pengangkatan penyuplai air nomor satu di Soppeng ini diduga melanggar dan melabrak permendagri Nomor dua Tahun 2007.
Ketua LIDIK Soppeng membeberkan bahwa pasal yang dinilai bertentangan dengan pengangkatan Plt Dirut PDAM adalah pasal 11 yang berbunyi bahwa pelaksana tugas (plt) dirut PDAM diangkat dari mantan direktur dan atau pejabat struktural lingkup PDAM sendiri sedangkang kedua pejabat PLt. Dirut PDAM diangkat tidak sama sekali tidak termasuk dalam unsur-unsur yang diwajibkan permendagri.
"Kalau bertentangan dengan permendagri pasti merugikan keuangan negara diman dalam pengangkatan kedua PLT tersebut dengan adanya SK penetapan gaji dari oknum kedua Plt dimna diberikan gaji direktur 2 kali lipat gaji tertinggi dari pejabat struktural," Kata Gazali Makkaraka di Jalan Samudra Watansoppeng
Kata Gazali menguraikan laporannya di Kejaksaan Negeri Soppeng ini bahwa pengankatan selaku Plt bertentangan dengan aturan negara dirugikan sebesar 4.500.000 x tiga tahun yang diberikan kepada plt. Dirut abdul latif dan 1 bulan untuk Plt dirut Baharudding sewang
"Ia kami lapor karena dua pejabat Plt ini tdk pernah menjabat setuktural di PDAM, sebelumnya hanya menjabat Pengawas PDAM dan itu tidak termasuk dalam pejabat struktural PDAM," paparnya
Diketahui bahwa Baharudding Sewang pensiunan Dinas Pekerjaan umum dan Abdul Latif pensiunan inspektorat Daerah keduanya menjabat selaku Plt dirut PDAM ditahun yang berbeda.
Sementa Kejaksaan Negeri Soppeng Tri Ari Mulyanto yang dikonfirmasi saat mengikuti pendidikan Jaksa dijakarta mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut.
"Nanti kami cek, saya masih di Jakarta," Kata Tri melalui pesan selulernya kepada wartawan.
-------------------
Usman