SOPPENG, Bugiswarta.com -- Saat ini, penyusunan Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (RAPBD)TA 2016 Kabupaten Soppeng, tengah memasuki tahap finalisasi.
Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng nomor urut 2 Andi Kaswadi Razak - Supriansa (AKAR SUPER), mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten dan DPRD Soppeng tak gegabah dalam menyusun dokumen itu.
"Setidaknya, dokumen itu harus memberi ruang program kepada visi misi kami. Ini penting dilakukan supaya tak terjadi masalah dikemudian hari," kata Nurmal Idrus, tim penyusun visi misi AKAR SUPER.
Nurmal mengkhawatirkan masa transisi ini tak dapat disikapi dengan baik oleh eksekutif dan legislatif.
"Pada akhirnya, pemkab dan DPRD sendiri nanti yang akan ketiban masalah. Ada banyak program di visi misi kami yang harus diakomodir dalam APBD karena sudah menjadi kontrak politik dengan masyarakat Soppeng untuk dillaksanakan tahun depan," tambah konsultan manajemen dibeberapa pemerintah daerah itu.
Pemkab juga harus menyiapkan perubahan RPJMD lima tahunan yang mutlak harus disesuaikan dengan visi misi kepala daerah terpilih. Untuk itu, penyusunan APBD 2016 harus mengacu pada RPJMD kepala daerah terpilih.
"Jika dipaksakan menetapkan dokumen itu, maka bisa jadi masalah. Sebab tak ada dasar acuan penyusunannya sebab RPJMD 2016 - 2021 belum ada," tambahnya.
Nurmal menyarankan agar Pemkab dan DPRD memberi ruang pada visi misi AKAR SUPER.
"Caranya, asumsi-asumsi dasar yang dipedomani dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2016, harus bisa memberikan keleluasaan ruang fiskal dan kebijakan, yang nantinya akan disesuaikan dengan visi, misi dan strategi kebijakan dari bupati dan wakil bupati terpilih," ujarnya.
(**********)