SOPPENG, Bugiswarta.com -- Mesin pompa. PDAM IKK Cabbeng Soppeng yang rusak hingga saat ini belum diperbaiki, sejumlah warga yang dikonfirmasi Bugiswarta.com mengatakan bahwa kerusakan mesin Pompa sudah satu bulan lamanya mengalami kerusakan
"Ia sudah satu bulan lebih rusaknya tapi sampai saat ini, belum diperbaiki," kata salah satu pelanggan di Cabbeng Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilirilau Soppeng Sabtu (07/06/2015)
Berita sebelumnya Masyarakat Lilirilau Kabupaten Soppeng sudah hampir satu bulan mengalami krisis air, pasalnya mesin pompa PDAM yang selama ini menyuplai air kerumah warga mengalami kerusakan.
Kepala PDAM IKK Cabang Cabenge Andi Sofyan Saransi kepada bugiswarta.com di Warkop Regina Kelurahan Macanre senin 20/10/2015 lalu mengatakan mesin mulai rusak tanggal 5/10/2015 dan sudah di laporkan kepada pelaksana tugas direktur namun sampai saat ini belum ada perbaikan.
"Mesin yang rusak di ganti satu set, itu pun barangnya di impor dari luar negeri tapi untuk sementara solusinya sebelum mesin pengganti yang baru datang Plt direktur cukup menberikan surat tugas untuk mengambil pompa yang ada di Dusun Sana'e Desa Marioritengga karena saat tidak di gunakan karena sudah diganti dengan mesin penjernih.," ungkapnya
Salah seorang warga Kelurahan Macanre Abi kepada Bugiswarta.com 26/10 di Warkop Regina mengeluhkan kondis tersebut
"Saat ini air susah di dapat sehingga hampir tiap hari harus mengambil air di rumah keluarganya yang punya air bor dengan membawa tempat air dari plastik ukuran 10 liter, tidak hanya itu masjid yang juga hanya mengandalkan air PDAM membuat jamaah ikut mengeluhkannya, karena bak kering tidak ada air untuk dipakai berwudhu," Paparnya
Lanjut Abi pemerintah harusnya tanggap dengan cepat merespon keluhan ini dengan tidak membiarkan masalah ini berlarut larut karena PDAM IKK Caban Cabbenge meyuplai ratusan pelanggan dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Macanre, Cabbengge dan Pajalesang.
Di tempat yang sama Rahmat salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Lilirilau memprotes keras PDAM yang dianggab tidak merespon keluhan masyarakat serta mengancam jika dalam waktu dekat ini tidak ada kejelasan dirinya bersama masyarakat pelanggan di 3 kelurahan akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor PDAM Watansoppeng " ungkapnya
-
-----------------Usman