Panitia Masjid Al Amin Manggala Gelar Seminar Kebersihan Lingungan -->
Cari Berita

Panitia Masjid Al Amin Manggala Gelar Seminar Kebersihan Lingungan

Ketua Panitia Seminar Islami tentang Kebersihan Lingkungan Masjid Al  Amin Al Islam  Manggala Makassar, Dr.H.Ibrahim Saman, MM membacakan laporannya pada acara seminar itu
 
MAKASSAR, Bugiswarta.com --Pengurus Masjid Al Amin Al Islam Kecamatan Manggala Makassar,  menggelar seminar Islami soal kebersihan lingkungan pada Sabtu 21 Nopember 2015. Acara di gelar di dalam masjid terletak di Blok II Perumnnas Antang ini,  dihadiri ratusan  orang terdiri atas pengurus RW/RT, lurah, tokoh masyarakat, guru dan organisasi sosial kemasyarakatan se-Manggala. Aparat kantor Kecamatan Manggala termasuk Sekcam dan KUA Kecamatan  Manggala.
      
Tampil jadi nara sumber dalam seminar sehari  dimulai usai salat Ashar, 15.45 WITA ini,  Ketua IMMIM dan MUI Makassar, Prof.Dr.H.Ahmad Sewang serta Sekretaris Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar, Drs. Saenal Abidin, M.Si dengan moderator, Dosen STIKES Nani Hasanuddin Makassar, Dr.H.M.Darwis, S.Pd, M.Kes.
      
Kepala Dinas Pertanaman dan Kebersihan diwakili Sekretarisnya, Drs.Saenal Abidin, M.Si dalam sambutan pembukaan mengatakan, sangat mengapresiasi dengan keterlibatan pengurus dan jamaah masjid untuk peduli dan mencari solusi terhadap soal kebersihan dialami warga Kota Metropolitan Makassar ini.
      
"Seminar ini termasuk yang pertama dilaksanakan oleh pengurus masjid, diharapkan kegiatan yang sangat berguna bagi pemerintah kota, dapat dilaksaakan oleh pengurus masjid atau rumah-rumah ibadah lainnya di Makassar," kata Saenal.
    
Prof Ahmad Sewang dalam makalah yang dibacakan mengatakan, muslim yang baik, senantiasa menampilkan ajaran kebersihan ini dalam kehidupan sehari-hari.
     
Kebersihan katanya, dimulai dari diri sendiri termasuk harus tampil bersih, rumah bersih, tempat ibadah juga harus bersih, lingkungan sekitar bersih, berkata sopan santun serta berprilak sehari-hari menyenangkan. Perilaku warga demikian menjadikan Makassar kota smart, bersih, nyaman, indah, tidak rantasa menuju kota dunia.
       
Pada makalah Saenal Abidin ditegaskan, langkah strategis Pemkot Makassar mendorong pertumbuhan kesadaran masyarakat mengelolah sampah jadi ekonomis dengan kegiatan bank sampah. Target 2015 akan hadir 330 bank sampah yang kelak jadi wadah sampah tukar beras.
        
"Sarana angkutan sampah juga akan jadi prioritas, mobil Tangkasaki dan motor tiga roda juga akan ditingkatkan cakupan kualitas layanan bidang kebersihan. Apalagi kewenangan pelayanan persampahan berada di tingkat kecamatan, "terangnya.
      
Ketua Yayasan Al Amin Al Islam Makassar, Dr.H.Ibrahim Saman, MM dalam laporannya mengatakan, seminar bertujuan jadi ajang diskusi dan rembug bersama menggali potensi dimasyarakat sehingga dapat disinergikan mengatasi masalah perkotaan secara partisipatif.
      
"Peserta lebih memahami pemberdayaan  yang bermanfaat dan menjadikan Makassar Kota Sehat. Selain itu lebih penting  adalah masyarakat memahami kebersihan dari sudut pandangan Islam, "tegas mantan Sekpel Kopertis Wilayah IX Sulawesi ini.
----------------
Yahya Mustafa