MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Sosok aktifis yang satu ini, Nurul Hikmah Arif, muncul di kampusnya STIE Nobel Makassar menjadi orang ketiga selaku bendahara BEM dan dianggap muncul tiba-tiba karena tidak melewati jenjang dari bawah.
Kesan itu kemudian ditepi cewak kelahiran Sidrap 9 Desember 1992. Ketika di temui Senin , 2 Oktober 2015 mengatakan, '' Saya berkompetensi untuk itu ketika di SMA Panca Rijang Sidrap, sempat jadi ketua OSIS '' tegasnya seraya menambahkan, saya termasuk orang dengan tipikal inginkan perubahan, katannya.
Walau baru tahun pertama di BEM tetapi sejumlah kegiatan sudah terwujud termasuk bakti sosial di Bantaeng dengan mengunjungi SLTA memberi sosialisasi dan penyadaran kepada calon mahasiswa.
"Proses penyadaran diberikan itu adalah, pengetahuan dan pemahaman kewirausahaan bagi anak-anak muda harapan masa depan bangsa. Pengetahuan bisnis itu sangat membantu siswa menata masa depannya untuk tidak selamanya bergantung jadi seorang birokrat, "ungkap Nurul juga karyawan bank swasta di Kota Makassar.
Pilihan pada posisi bendahara menurut Duta Anti Narkoba Sulsel ini, tidak terlepas dari pengalaman kerja di duni perbankan dengan mengerti dan memahami bugeting anggaran dalam setiap pembuatan proposal kegatan.
"Walau disibukkan kegiatan organisasi, tetapi waktu masih tetap dimenej dengan baik, alokasi menyelesaikan`studi serta waktu menyelesaikan tugas-tugas di kantor juga masih tetap sejalan, "kata aktifis UKM Jurnalistik di kampusnya serta alumsi SMA Negeri Panca Rijang 2011 ini.
------------------
Nurul