Meneropong Lebih Dekat Masjid Tertua Di Kabupaten Bone 'Masjid Al-Mujahidin' -->
Cari Berita

Meneropong Lebih Dekat Masjid Tertua Di Kabupaten Bone 'Masjid Al-Mujahidin'

Masjid Al-Mujahidin di Kabupaten Bone dikenal sebagai masjid tertua di Kabupaten Bone

BONE, Bugiswarta.com -- berawal pada saat setelah Kerajaan Bone memproklamirkan diri, resmi masuk islam pada tanggal 23 November 1611 Masehi  bertepatan dengan 2 Ramadhan 1020 Hijriah  pada masa`pemerintahan Latenri PaLe To Akkapaeng Sultan Abdullah Matinroe Riitallo (1612-1632).

Setelah di taklukkan oleh kerjaan Gowa pada waktu itu Kerajaan Bone dikuasai oleh Kerajaan Gowa namun Raja Bone Masih diperkenankan menjalankan kekuasaan sendiri dan tidak dibebankan upeti dan lain-lain.

Setelah La Tenri Pale Mangkat, Maka diangkatlah La Maddaremmeng sebagai Raja Bone Ke 13 (1632-1640) yang masih kemanakan dari Raja Bone ke 12.


Pada masa pemerintahan Lamaddaremmeng Raja Bone ke-13 maka oleh Raja Gowa ke-15 Sultan Malikus Said Mengutus Sultan Faqih Amrullah untuk mengajarkan Agama Islam kepada rakyat Bone termasuk kepada Raja Bone ke-13 Lamaddaremmeng Sultan Muhammad saleh.

Pada masa pemerintahan Lamaddaremmeng diangkatlah pejabat-pejabat "SARA" Mulai dari qadhi dan pejabat bawahannya yang semuanya dari kalangan bangsawasn yang memiliki pemahaman islam maka gelar kebangsawananyatidak lepas dari jabatannya seperti sebutan pada Qadhi dengan gelar PETTA KALIE.


Sehingga syarat-syarat pengankatan Qadhi didasarkan pada abbatireng (keturunan) dan keilmuan (keahlian di bidang hukum syariat) secara turun menurun," Kata Mahyudin Syahid Ketua Pengurus Masjid Al-Mujahidin kepada Kader IMM saat melakukan Tour Budaya  , (29/11/2015)

Maka diangkatlah qadhi pertama kerajaan Bone yaitu Sultan Faqih Amrullah digelar Petta Faqqi. saat itu perjalanan dakwah islam pada kerajaan Bone berkembang dengan pesatnya karena  di dukung oleh adanya Qadhi yang menjadi bagian dari struktur kerajaan Bone sebagai penegak hukum Islam yang mengurusi persoalan muamalah Islamiah dan dakwah Islam di wilayah Kerajaan Bone.

"Seiring dengan pesatnyna perkembangan Islam maka di bangunlah sebuah tempat ibadah yaitu Mesjid Tua Al-Mujahidin yang didirikan pada hari senin tanggal 12 Rabiul Awal 1040 Hijriah atau`pada tanggal 09 Juli 1632 oleh Sultan Faqih Amrullah sebagai Qadhi kerajaan Bone yang pertama sekaligus Imam Pada masa pemerintahan Lamaddaremmeng Raja Bone 13, sultan Faqih Amirullah adalah putra Sayid Muhsin dan Cucu I Mangkabumi kerajaan Gowa raja Pertama memeluk agama islam seperti tercatat dalam LONTARA PATTORIOLOANGA RI GOWA," Ujar Ketua Pengurus Masjid ini yang sudah Sembilan Tahun menjabat sebagai Ketua pengurus masjid

Lanjut Ia bahwa, Dimesjid inilah banyak menghasilkan ulama-ulama untuk pengembangan Islam dikerajaan Bone kala itu, kemudian di Lanjutkan oleh anak cucunya yang sampai sekarang masih di kelolah oleh keturunan beliau.

Kegiatan-kegiatan yang ada dan tetap dipertahankan pelaksanaanya;

1. Shalat jamaah lima waktu
2. Shalat jumat
3. Shalat tarawih 20 rakaat pada bulan ramadhan
4. Pelaksanaan I'tikaf setiap bulan suci ramadhan
5. Sholat tasbih5


Kegiatan Ibadah Sosial lainnya :

1. Peringatan hari besar Islam
2. Pengajian / Ceramah
3. Arisan
4. Kegiatan pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Madrasah Diniyah
5. Pembelajaran barasanji bagi anak-anak
6. Pelayanan mobil jenzah / Ambulance

Demikianlah sekilas sejarah singkat mesjid Tua Al-Mujahidin Watampone


---------------
Jumardi