Saat tiba di kantor RRI Makassar, mahasiswa diarahkan petugas kantor menuju ruang rapat di lantai 2. Disana kami disambut Kepala RRI Makassar, H. La Sirama, MM dan Kepala Pemberitaan, Yulius Pakabari selaku moderator. Didampingi dosen mata kuliah, Muhammad Yahya.
La Sirama kesempatan itu menjelaskan, sejarah berdirinya RRI di Indonesia. Dijelaskan juga RRI Makassar bersaing dengan radio swasta dan radio komersial lainnya. Mantan Kepala RRI di beberapa kota ini, mengatakan RRI Makassar dalam perannya sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan pentingnya disiplin waktu dalam menyiarkan berita/informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas. Setelah sekitar 1 jam berdialo, kami melakukan foto bersama dengan beliau sebelum akhirnya berangkat ke luar kota.
Dari ruang rapat, Yulius mengajak kami jalan-jalan melihat suasana ruang studio dan editing room. Didalam studio terlihat kursi-kursi tersusun melingkar mengelilingi sebuah meja. Kursi ini adalah tempat duduk disediakan untuk para reporter berita dan pimpinan redaksi.
Di ruang editing, kami melihat bagaimana berita itu di terima dan di edit oleh editor sebelum akhirnya disiarkan kepada masyarakat. Menurut editor yang sempat kami tanyai tentang proses produksi berita radio, katanya ada dua cara pertama, reporter dilapangan langsung mengirimkan berita melalui email, kedua reporter datang langsung ke kantor membawa berita.
Setelah itu, kami diajak melihat suasana studio rekaman yang ternyata ruangannya sangat sempit sehingga hanya bisa memuat 3-5 orang. Dari ruang studio rekaman, kami diajak lagi melihat studio Pro 2 RRI Makassar, studio Pro 2 ini adalah radio anak remaja. Jadi, segala informasi dan hiburan khusus disiapkan untuk lapisan pendengar kalangan para remaja.
Dari studio Pro 2, kami beralih ke studio pro 4 RRI Makassar, studio ini adalah radio khusus membahas masalah wisata dan kebudayaan, baik kebudayaan lokal maupun nasional. Di studio ini, kami merasakan seolah-olah jadi penyiar karena berada langsung di hadapan mikrofon yang sedang on air.
Dosen kami, Moh Yahya Mustafa dan salah seorang teman kami, Wahyu melakukan dialog singkat dengan penyiar di studio secara langsung (on-air). Mereka berdialog mengenai alasan melakukan kunjungan media ini dan bagaimana kesan-kesan mahasiswa KPI tentang mekanisme kerja radio RRI Makassar selama ini.
Setelah 1 jam berkeliling dan melihat langsung proses penyiaran di kantor RRI Makassar, kunjungan media ini pun akhirnya selesai dan ditutup dengan foto bersama di depan kantor RRI Makassar Dari hasil kunjungan ini, kami banyak mendapat pengetahuan tentang seperti apa proses produksi siaran radio
----------------------
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah