BONE, Bugiswarta.com -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bone Aksi Hamsah mengajak kepada mahasiswa agar tetap menanamkan nilai-nilai budaya, Hal tersebut diungkapkan saat memberikan materi kepada peserta seminar pancasila yang diselenggerakan oleh Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi Keguruan dan ilmu Pendidikan STKIP Muhammadiyah bone yang bertempat di Audiotorium H. Andi Abdullah (24/11/2015)
"Budaya saat ini sudah hilang dikalangan kehidupan sehari-hari karena teknologi yang mengotak-atik budaya tersebut, Karena adanya teknologi budaya kita makin hari makin terkikis dengan sendiriya," kata Ketua KPU Aksi Hamsah
Ia menghimbau kepada mahasiswa bahwa, agar mahasiswa sebgai generasi muda mampu menyaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Sebaliknya, nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional mesti ditolak dengan tegas.
menurut aksi Hamsah, Kunci jawaban dari persoalan tersebut terletak pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa, maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya.
"Cuma, persoalannya, dalam kondisi yang serba terbuka seperti saat ini justru jati diri bangsa Indonesia tengah berada pada titik nadir,"tuturnya.
Bangsa dan rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai dari luar baik yang sesuai maupun tidak sesuai terserap bulat-bulat.
"Nilai-nilai yang datang dari luar serta-merta dinilai bagus, sedangkan nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama dalam hati sanubari rakyat dinilai usang,"ujarnya.
-------------
Jumardi