Inilah Kasus Incaran Penegak Hukum di Soppeng -->
Cari Berita

Inilah Kasus Incaran Penegak Hukum di Soppeng

Ilustrasi Korupsi

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Sejumlah kasus dugaan korupsi menjadi incaran Penyidik Satuan Reserse kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Soppeng.

Diantaranya, pembangunan Kantor Camat Lalabata di eks Pasar Lolloe, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Watansoppeng.

Dugaan korupsi proyek pengaspalan Jl Madde-Serebatue dan Jl Tajuncu-Lattie, di Kecamatan Marioriawa dan dugaan korupsi proyek perbaikan jembatan Walennae Pacongkang di Desa Kampiri, Kecamatan Liliriaja.

"Sekarng kita lidik semua dugaan korupsi, Pusat pertokoan masih pengumpulan data, sementara kantor Kecamatan Lalabata dalam lidik," kata Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, Minggu (15/11).

Dodied menambahkan, terkait dugaan korupsi pengaspalan di Kecamatan Marioriawa, pihaknya telah beberapakali meminta Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dukcapilnakertrans) Soppeng untuk mengkarifikasinya, namun tidak ada respon balik dari kepolisian.

"Minggu depan kita akan panggil Kadis Dukcapilnakertrans, jika tidak menghadiri panggilan penyidik maka kita akan surati secara Resmi," kata Dodied.

Mantan Kanit IV Subdit I Keamanan Negara Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri ini menambahkan, semua kasus dugaan korupsi di Soppeng menjadi prioritas Polres Soppeng, termasuk proyek pembangunan Masji Raya Soppeng.

"Kasus-kasus dugaan korupsi yang ditangani Polres semuanya prioritas. Setelah Pilkada kita gelar kasus, yang mana ditingkatkan," ungkap Dodied.

-----------------------
Usman