Warga Palang Jalan di Tompo Tobani, DPRD Soppeng Masih Tunggu Surat Resmi -->
Cari Berita

Warga Palang Jalan di Tompo Tobani, DPRD Soppeng Masih Tunggu Surat Resmi

Inilah jalan Tompo Tobani yang dipalang oleh warga.

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Kendati warga telah memalang jalan Tompo Tobani sebagai bentuk protes terhadap aktifitas truk yang melalui pemukiman warga untuk mengangkut hasil tambang namun Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng dari komisi II Andi Mahfud yang dikonfirmasi menyebutkan agar warga membuat surat kepada DPRD untuk ditindak lanjuti.

"Jadi sebaiknya kordinator Aksi yang membuat surat ditujukan ke DPRD Soppeng, tembusan ke Bupati, Polres, bawasda, dengan PSDA agar DPRD Soppeng bisa memanggil team terkait, kemudian dipertemukan dengan masyarakat," Kata Andi Mahfud melalui pesan singkatnya.


Berita sebelumnya warga memprotes adanya kegiatan tambang golongan C yang melewati akses jalan di daerah tersebut, pasalnya kegiatan pertambangan yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir menimbulkan debu akibat keluar masuknya kendaraan roda enam (truk).
    
"Sejak beberapa bulan terakhir ini kami menyatakan keberatan atas pertambangan itu,karena adanya kendaraan roda enam (truk) begitu banyak yang selalu melewati jalanan di wilayah perumahan untuk mengangkut bahan material yang mengakibatkan banyaknya debu yang beterbangan," kata salah seorang warga wawan, kemarin.
   
Dia mengatakan banyaknya debu yang beterbangan mengakibatkan aktivitas warga terganggu, dan mengakibatkan polusi dan pencemaran udara. Selain itu jalanan menjadi rusak, banyaknya kerikil kecil yang berserakan di jalan yang dapat memngganggu pengguna jalan, suara  alat berat juga sangat mengganggu waktu istriahat warga.
   
"Bahkan beberapa penghuni perumahan, mengungsikan anaknya gara-gara debu,Aktifitas tambang ini sampai subuh, jadi sangat mengganggu waktu istirahat warga," katanya.
   
Untuk itu, warga Tompo Tobani meminta kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menindak lanjuti dan menyampaikan kepada penanggung jawab penambang untuk mencari jalan alternatif yang bisa dilewati agar tidak mengganggu aktifitas keseharian warga Tompo Tobani.
   
"Kami minta Pemerintah segera menindak lanjuti aspirasi kami, karena dikhawatirkan terjadi tindakan anarkis warga, ketika aspirasi ini tidak direspon," bebernya.



---------------------------------
Usman