Respon Aktifis IMM Soal Asap Di Indonesia 'Mata Perih Ibu Pertiwi' -->
Cari Berita

Respon Aktifis IMM Soal Asap Di Indonesia 'Mata Perih Ibu Pertiwi'


BUGISWARTA.com -- Indonesia masih saja diuji dengan berbagai persoalan, mulai masalah klasik sampai masalah baru, mulai dari masalah sederhana sampai masalah kompleks.

Belum tuntas persoalan Century, BLBI, dll. kembali muncul beberapa persoalan yang berdampak sistemik di beberpa bulan terakhir ini, Kemarau yg berkempajangan membuat sebagian besar wilayah Indonesia.

Tidak sampai disitu saja, beberapa wilayah disekitar Sumatra utara dan Kalimantan tengah bahkan merasakan dampak berlebih karena kepulan asap akibat kebakaran hutan hebat karena musim kemarau yang membuat rumput dan dedaunan pohon mengering dan membuat cepat terbakar api, bencana tersebut sampai sekarang masih belum bisa diatasi, di Kalimantan tengah sekitar 14 kabupaten/kota terkena dampak kepulan asap yang tebal.

"beberapa waktu lalu, saya hanya mengabaikan berita tersebut tapi setelah melihat peristiwa Shalat id yang dihiasi dengan asap dan masker membuat saya miris dan memang perlu perhatian khusus oleh kita terlebih lagi pemerintah setempat bahkan oleh Wakil Presiden Republik serta petinggi negara sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga indonesia, bagian dari tanah air tercinta yg menangis karena perihnya mata ibu pertiwi oleh kepulan asap". Ungkap Ansar al Lindajangi-Ketum IMM Sidrap periode 2013-2014 di sela-sela istirahatnya setelah tiba dari Kabupaten Jeneponto melaksanakan Mandat Tugas sebagai Trainer/Instruktur IMM, Saat dikunjungi Tim Bugiswarta.com


Sampai hari ini, berbagai demonstrasi bisu dengan hastege (#) pada selembar kertas selalu dipublikasi oleh masyarakat Riau (Sumatra) dan Palangka Raya (Kalimantan Tengah), dibantu oleh beberapa masyarakat yang peduli dari berbagai pelosok ibu pertiwi Rakayat Indonesia masih menaruh harapan besar bagi Pemerintah untuk segera menangani Persoalan ini.

"Foto terbaru yang dikirim teman saya dari Palangkaraya semakin membuat saya merasakan perihnya penderitaan Saudara kami disana", kata Ansar Bersedih

Surat untuk Presiden #Melawan_asap mewarnai media sosial dan berharap ada respon segera dari Pemerintah. Kemungkinan terburuk yang terjadi adala Kita lah sebagai Rakyat yang sepenanggungan yang harusbterjun Langsun dengan mengkerdilkan Kewajiban Pemerintah terkait.

#Perihnya_Mata_Ibu_Pertiwi
#Save_Ibu_Pertiwi
#Save_Sumatra_Kalteng


----------------------
Aswagino