MAKASSAR, Bugiswarta.com --Rina adalah sosok manusia becak. Ibu muda ini menjadikan becak sebagai tempat menampung anak-anaknya sambil melakoni rutinitas harian sebagai pemulung di sepanjang jalan protokol, Hertasning dan Hertasning Baru Makassar
Ibu dua anak ini yang harus bekerja keras setiap hari mendorong becak sepanjang jalan itu untuk mengumpulkan barang bekas seperti plastik, kardus dan koran bekas. Wanita asli Jeneponto ini rela bekerja sebagai pemulung untuk membantu suaminya yang berprofesi sebagai tukang bentor menafkahi anak-anaknya.
Selama seminggu dia bisa mengumpulkan barang bekas dan memperoleh harga senilai Rp.100.000 sampai Rp.150.000. Setiap hari dia harus membawa kedua anaknya Bukan hanya Rina yang bekerja sebagai pemulung, di sepanjang jalan Hertasning, juga dapat ditemukan beberapa perempuan yang berprofesi sama dengan Rina dan membawa semua anak-anaknya.
Tak sedikit pengguna jalan merasa simpati pada mereka, terkadang ada yang memberikan uang kepada mereka.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rijal yang merupakan Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberikan makan kepada Rina dan anak-anaknya, dan mereka tampak bahagia dan bersyukur.
"Seharusnya pemerintah lebih bisa berbaur dengan rakyat kecil seperti yang dilakukan oleh Rina, serta dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang layak buat ibu-ibu pemulung yang ada di Jl. Hertasning. Serta memberikan pendidikan buat anak-anak mereka," Kata Rijal.
-----------------------------
Imran