SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pilkada Soppeng semakin memanas, beberapa pelaku yang mencoba memecah kedua belah pihak terus terjadi, diantaranya adanya spanduk dan pamplet yang ditebar sebagai bentuk provokasi terhadapa masyarakat.
Juru bicara Pasangan nomor urut 02 Akar- Super, Nurul Safitri Fathulla yang dikonfirmasi bugiswarta.com Kamis (15/10/2015) Menekankan kepada kepolisian dan panwas untuk bertindak tegas dan mengusut secara tuntas kasus Black campaign ini yang dinilai merugikan pihaknya.
"Jangan sampai terjadi gesekan di masyarakat karena untuk kedua kalinya masyarakat langsung yang menangkap oknum black campaign." Kata Nurul.
Nurul yang juga sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Soppeng menyebut bahwa penangkapan pelaku Black Campign oleh warga sebagai bukti keinginan masyarakat proses pilkada dilaksanakan dengan jujur dan bersih.
"Ini membuktikan masyarakat menginginkan pemilihan yang bersih jujur dan adil," terang Nurul.
Sementara Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo Aji mengatakan bahwa kasus soal black Campign kini masih dalam proses di panwas Kabupaten Soppeng.
"Tidak ditahan oleh polres, Proses perkara tersebut masih di panwas, Panwas menitipkan ke polres untuk keamanan para pemasang brosur dari potensi-potensi kerawanan terhadap diri mereka," Kata Dodied Prasetyo Aji.
Sementara Jubir LHD Azas yang dikonfirmasi soal berita ini belum memberikan jawaban.
-----------------------------
Usman