Winardi Ketua penindakan dan pelanggaran Panwaslu Soppeng
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Soppeng melarang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng mendatangkan artis pada kampanye tertutup.
Mendatangkan artis dalam kampanye tertutup banyak kemungkinan yang bisa terjadi, peserta bisa membludak dari luar daerah, dan keamanannya juga rawan apalagi kalau kampanye tertutup
"Dengan alasan keamanan, panwas bisa rekomendasikan ke KPU untuk melarang paslon mendatangkan artis, kampanye tertutup, lain halnya dengan kampanye terbuka" ungkap Devisi Penindakan dan Pelanggaran Panwaslu Soppeng, Winardi, Selasa (20/10/2015).
Winardi menambahkan, jauh hari Panwaslu telah menghimbau kepada tim dan pasangan calon untuk tidak mendatangkan artis meski tidak ada larangan.
"Benar tidak ada larangan, tetapi ini masalah keamanan. Kapolres Soppeng juga mengatakan hal yang sama agar paslon tidak mendatangkan artis dan lagi-lagi ini persoalan keamanan," kata Winardi.
Winardi menjelaskan, tim pasangan calon yang ingin mendatangkan artis ada waktunya, yakni pada saat kampanye terbuka. Menurutnya, setiap pasangan calon memiliki kesempatan menggelar kampanye akbar atau terbuka dan disitu bisa mendatangkan artis dari mana saja.
"Nanti kampanye terbuka kalau mau datangkan artis dan itu pada pertengahan November 2015. Hanya satu kali diadakan setiap paslon," tegas Winardi.
Winardi mengungkapkan, pihaknya akan tetap berkonsultasi dengan Panwaslu Sulsel terkait kedatangan artis Dandut Academy Evi Masamba yang rencananya akan didatangkan oleh pasangan Cabup dan Cawabup Soppeng, Lutfi Halide - Andi Zulkarnain Soetomo. (LHD-Azas).
"Kita tetap berkonsultasi dengan Panwas Sulsel terkait informasi itu. Sampai hari ini belum ada penyampaian ke Panwaslu Soppeng jika Evi Masamba bakal ke Soppeng," ungkap Winardi
------------------
Usman