SOPPENG, Bugiswarta.com -- Forum Pemuda Peduli Demokrasi (FPPD) kembali mengecam terjadinya upaya-upaya black campaign oleh oknum yang tidak pertanggung jawab.
Penangkapan pelaku black campaign yang terjadi di Kecamatan Lilirilau, Liliriaja, dan Marioriawo merupakan bukti, bahwa memang ada oknum tertentu yang selalu berupaya membentuk opini publik dengan menyebar selebaran yang berisi kampanye hitam hal ini disampaikan ketua bidang Hukum FPPD. Rusdianto Sudirman,SH,MH, kepada bugiswarta.com Kamis 15/10/2015
"Masyarakat Soppeng sudah cerdas dan pro aktif dalam mengolah sebuah isu, jadi informasi apapun yang diterima selalu di kaji dulu kebenarannya.
Dalam pilkada kami menunggu adanya Debat Kandidat kedua pasangan calon soal visi misi masing-masing membangun Soppeng.
Dia menilai dengan adany bentuk kampanye edukatif seperti itu dengan sendirinya akan mencerdaskan masyarakat, sehingga harapan terwujudnya pilkada damai dapat di capai
"Kami memprediksikan upaya black campaign akan semakin gencar dilakukan menjelang hati H, bahkan disaat masa tenang masyarakat tetap harus waspada. Untuk itu kami meminta kepada Panwas Kab.Soppeng untuk bekerja ekstra mengawasi dan menindaklanjuti segala bentuk kegiatan yang berisi muatan kampanye hitam. jangan sampai. Terkesan ada pembiaran, karena akan menciptakan citra negatif , "ungkap alumnus pasca sarjana UMI ini
------------------------------
Usman