BNN: PALOPO ZONA MERAH PEREDARAN NARKOBA, TERUTAMA KELURAHAN SALEKOE
PALOPO, Bugiswarta.com -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan telah menetapkan kota palopo sebagai zona merah peredaran obat-obatan terlarang jenis Narkoba dan juga peringkat ke 5 dari 24 kabupaten/kota yang ada di sulawesi selatan. Hal ini di ungkapkan langsung oleh Maximilian Sahesa AP selaku kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Palopo ketika membawa sambutan dalam Diskusi Interaktif Pola Hidup Sehat Tampa Narkoba di Lingkungan
Keluarga Bagi Seluruh Stake Holder Kelurahan Salekoe dan Majlis Taklim Salekoe Kecamatan Wara timur, pada selasa 13/11/2015 di Aula pertemuan Cafe Icon jalan jendral sudirman kota palopo.
Pasalnya, Penetapan Kota Palopo sebagai zona merah sekaligus sebagai peringkat ke 5 dari 24 kab/ kota yang ada di sulsel setelah Makassar dalam kasus peredaran Narkoba oleh BNNP Sul-sel sesuai dengan laporan dari BNN kota palopo.
"saat ini, Salekoe merupakan filed Projek pemberantasan narkoba karna Salekoe dan sekitarnya seperti di nyiur dan seputaran jalan merdeka merupakan daerah tertinggi kasus peredaran narkoba di kota palopo ini sekaligus kelurahan Salekoe dan sekitarnya merupakan zona merah di areal kota palopo". Ungkap Maximilian
Maka dari itu kata Maximilian Sahesa AP, Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk memberantas tingginya kasus narkoba di daerah ini (Salekoe dan sekitarnya-red) adalah seluruh lapisan Masyarakat secara keseluruhan bersama-sama memerangi bahaya narkoba. jika semuanya telah bersinergi, maka selanjutnya kami dari BNN palopo siap mengajukan permohonan pemberantasan narkoba kepada pemkot palopo agar membuatkan Perda agar nantinya daerah ini (Salekoe dan sekitarnya) dapat berubah status memjadi daerah yang bebas dari kasus narkoba.
"BNN palopo siap memohon pembentukan Perda pemberantasan narkoba kepada Pemkot Palopo, dan bahkan natinya akan ada Satgas di daerah salekoe dan sekitarnya yang di bentuk melalui SK Walikota Palopo". kata Max
Selain itu, Lanjut Maximilian Sahesa Ap, untuk membentuk pola hidup sehat tampa narkoba di lingkungan keluarga dapat melakukan 10 tips sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan takwa
2. Aktif secara sadar memberi dan menerima informasi tentang bahaya narkoba dan bahaya lainnya
3. Tidak membawa dan menyediakan serta mengkonsumsi makanan dan bahan yang mengandung zat berbahaya
4. Melakukan kegiatan olah rega teratur
5. membina rumah tangga secara harmonis
6. Aktif dalam kegiatan positif dan bermanfaat
7. Peduli terhadap lingkungan sekitar
8. Memberikan dan meminta konseling secara aktif
9. Waspada diri secara dini terhadap bahaya narkoba dan bahaya lainnya secara aktif
10. Melaporkan adanya penyalahgunaan atau tindakan yang menyimpang
"Jika ada anggota keluarga ataupun tetangga sekitar yang di curigai menggunakan Narkoba, jangan di diamkan karna hal tersebut akan membuka ruang yang lebar bagi peredaran obat-obatan terlarang ini. masyarakat jangan takut akan berbenturan dengan hukum, karna istilah popular yang mendidik mengungkapkan bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati. makanya segera laporkan kepada BNN agar dapat penanganan secepatnya". tutur Max
Dalam kesempatan yang sama pula, Rosita Sebagai Narasumber dari kalangan LSM KPA HIV dan AIDS atau sekretaris Komisi pemerhati Anti (KPA)- HIV dan AIDS mengungkapkan, peranan orang tua kepada anaknya terhadap bahaya narkoba sangatlah perlu. karna tanpa peran orang tua di lingkungan keluarga, makanya anak ataupun anggota keluarga yang lainya terkadang mencari sesuatu yang dapat menyenangkan dirinya melalui hal-hal yang sifatnya negatif seperti menggunakan narkoba ataupun minum-minuman keras serta pergaulan bebas.
"makanya, kesadaran dini orang tua terhadap anggota keluarganya sangatlah di perlukan agar anak ataupun anggota keluarga lainnya tidak terjerumus ke pada pola-pola hidup yang tidak manusiawi ini". ungkap Ita sapaan akrabnya
Lanjut Rosita, berbagai dampak yang di timbulkan oleh obat-obatan terlarang ini, antara lain yakni penyakit HIV dan AIDS,meningkatkat nafsu birahi manusia serta dominan bertindak negatif di luar kebiasaan. "Sikap peduli dan Empati masyarakat terhadap lingkungannya tentang bahaya Narkoba sangat menentukan generasi yang ada di lingkungan tersebut. karna dampak yang timbul karna narkoba bukanlah hal-hal yang kita inginkan, maka nya segera lapor ke BNN untuk mendapatkan penanganan". kuncinya
Sekedar di ketahui tema dalam diskusi interaktif Pola Hidup Sehat Tampa Narkoba di Lingkungan Keluarga,yakni "generasi emas, generasi sehat tampa narkoba". Turut hadir dari seluruh stake holder kelurahan salekoe dan juga ibu-ibu PKK serta Majlis taklim kelurahan salekoe kecamatan wara timur. kegiatan ini di buka langsung oleh kepala BNN kota palopo Maximilian Sahesa Ap.
------------------
Ali Husni Umar