The Macz Man sektor UNISMUH Makassar
Laskar ramang dan ayam jantan dari timur adalah julukan bagi tim psm Makassar sejak era perserikatan, ligina hingga Indonesia super league (ISL) mempunyai filosofi bahwa teknik bermainnya keras tapi tidak kasar seperti tipe alm ramang yang merupakan putra daerah yang setia membela tim psm Makassar sampai dia gantung sepatu.
Sosok beliau sebagai putra daerah dizamannya wajib menjadi pelajaran berharga buat pengalaman hidup para putra daerah di zaman modernisasi sekarang yang lahir dari rahim psm Makassar dan sukses di tanah rantau bersama klub klub baik dari jawa Kalimantan maupun sumatera yang merupakan kontestan ISL.
Sejak berdiri pada tanggal 2 November 1915, PSM sangat berprestasi di zamannya, sebut saja pada era Primavera, Pra Ligina, Liga Djarum, Indonesia Super League, Piala Presiden, hingga Perempat Final AFC Cup telah membuat ingatan yang hanya bisa dilihat kebelakang, mengingat itu hanya sebuah kenangan yang amat manis untuk dikenang.
Kisruh yang terjadi pada 2015 ini merupakan pil pahit yang harus di terima PSM, mengingat tahun ini PSM Makassar genap berusia 100 tahun. Tetapi apapun yang terjadi dalam kisruh persepakbolaan di Indonesia jadikan itu sebagai dinamika yang berproses menuju kualitas kompetisi persepakbolaan yang lebih baik, senantiasa selalu berfikiran positif dalam menyikapinya.
Untuk merayakan hari ulang tahun yang ke 100 buat psm Makassar, sudah saatnya putra daerah yang saya yakin dan percaya sosok filosofi ramang masih ada di dalam sanubarinya kembali memperkuat psm Makassar musim depan. Contoh untuk posisi pemain bertahan seperti hamka hamzah dari putra samarinda, zulkifli syukur dari mitra kukar, abdul rahman dari persib bandung, ketiga pemain ini mempunyai pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam skala persepakbolaan di Indonesia, sebagai mantan pemain tim nasional Indonesia, kita berharap mereka mampu menularkan itu untuk membela panji panji pasukan ramang.
Kemudian dilapisi oleh Djayusman triasdi dan rachmat latief yang merupakan mantan pemain timnas U-23 bersama pemain bertahan lainnya seperti satrio syamn hendra ridwan dan razul zainuddin. Kemudian untuk lini gelandang ada asri akbar dari sriwijaya fc bisa dipanggil untuk pulang kembali membela psm Makassar.
Sosok putra daerah seperti mereka yang masih mempunyai siri'na pace kita harapkan bisa kembali memperkuat PSM Makassar di kompetisi musim depan, entah itu ISL atau kompetisi buatan menpora PSSI intinya kami harapkan kembalinya putra asli daerah yang sudah sarat pengalaman dan jam terbang berskala nasional dan mantan pemain timnas Indonesia adalah kado terindah untuk 100 tahun psm Makassar.
Manajemen psm Makassar melalui pak sumirlan bersama pengurus laiinya kita harapkan untuk all out untuk memperbaiki infrastruktur stadion dan pengelolaan manajemen yang profesional, soal perekrutan pemain berkualitas harus ditunjang dengan finansial yang kuat dan kokoh.
Seluruh masyarakat bugis Makassar mandar toraja baik yang ada di Sulawesi maupun di tanah rantau ingin melihat tim kebanggaannya berprestasi, suatu kebanggan tersendiri misalnya orang sulsel menonton tim kebanggaannya di tanah rantau dan tim psm Makassar mampu memenangkan pertandingan tersebut.
Kita target juara maka kita harus banyak mengambil pelajaran dari manajemen psm sebelumnya yang mampu mengantarkan psm juara liga Indonesia musim 1999-2000 dan perempatfinalis liga champions asia 2001 dan 4 musim runner up, teknik seperti apa yang mereka telah lakukan, itu perlu kita ambil pelajaran.
Ayolah lakukan itu semua, kalau perlu kita siapkan bonus yang tinggi untuk setiap kemenangan dalam pertandingan di kompetisi tersebut, aura permainan akan berbeda jika psm Makassar dihuni oleh skuad asli produk lokal. Gabungan dari putra daerah senior yang sarat pengalaman dan jam terbang tinggi dan mantan pemain tim nasional Indonesia dan pemain muda berbakat asli binaan dari jenjang PSM U-17, U-21 dan U-23.
Semua mantan pemain kita libatkan yang dikomandoi oleh pak syamsuddin umar dan bentuk satu tim penasehat untuk memberikan saran dan kritik terkait pola dan strategi permainan untuk psm Makassar. Tim pelatih lokal itu lebih baik kita fungsikan dengan maksimal karena ada sesuatu yang berbeda jika semua putra daerah baik sebagai pelatih maupun pemian dikumpulkan menjadi sebuah tim yang mempunyai karakter permainan khas pasukan ramang.
Mari kita semua baik supporter, fans sejati psm Makassar maupun penggila sepakbola khususnya di Sulawesi selatan, psm Makassar bersama putra daerah musim depan kita juara, dan itu ada syaratnya dan wajib laksanakan, bukan hanya sekedar janji janji euphoria sesaat yang tak kunjung bebukti dalam kehidupan realita yang nyata.
Saya tidak sabar mendengar lagi penyiar senior bung bosco di RRI tahun 2000 an apabila psm bertanding di mattoanging dengan semangatnya berkomentar apabila psm mencetak gol, saya ingin melihat ulah bang rano setiap psm ingin bertanding, nyanyian khas supporter yang tak henti hentinya meneriakkan yel yel ewako psm ewako psm paentengi siri'nu. Mari kita berangkul untuk mewujudkannya.
Dan untuk tanggal 2 november 2015 tepat untuk mengawalinya adalah juara habibie cup yang mempertemukan klub klub antar daerah di Sulawesi selatan adalah ujian pertama. Ewako PSM Makassar.
(****)