MAKASSAR, Bugswarta.com -- Makassar Tidak Rantasa' atau dikenal dengan sebutan MTR merupakan salah satu program pemerintah Makassar diusung oleh Wali Kota, Muhammad Ramdhan Pomanto beserta wakilnya Syamsu Rizal.
Program ini mengajarkan akan pentingnya menjaga kebersihan disekitar lingkungan, akan tetapi masih banyak tempat di makassar belum merealisasikan program MTR. Contohnya di wilayah Kelurahan Pampang 2 Kecamatan Panakukang, masih banyak sampah berserakan disekitaran rumah penduduk.
Masyarakat banyak membuang sampah di sembarangan tempat, dikarenakan minimnya tempat sampah yang disediakan oleh pemrintah dan wilayah tersebut sulit di jangkau oleh mobil pengangkut sampah disebabkan jalan yang sempit dan hanya bisa di lalui oleh pengendara bermotor.
Imran salah seorang warga Pampang mengutarakan, di daerahnya banyak sampah bertumpuk karena kurangnya kesadaran penduduk dan mobil pengangkut sampah pemerintah tidak bisa menjangkau daerah tersebut." Biasa ji juga motor pengangkut sampah yang ambilki itu sampah-sampah yang berserakan tetapi dibayar pi" kata Imran Minggu (18/10).
Hal ini menyebabkan bertumpuknya sampah, buruknya lagi banyak yang membuang sampah disekitar empang yang menyebakan air menjadi kotor dan berbau banyak ikan yang mati gara-gara air tercemar tersebut.
"Seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan daerah yang sulit di jangkau oleh mobil kebersihan agar tercipta lingkungan bersih dengan cara memberikan fasilitas pembuangan sampah dan armada pengangkut sampah yang bisa di operasikan di jalan yang sempit dan padat penduduk, "katanya.
---------------------
Muh. Akbar