WATAMPONE, Bugiswarta.com --Banyaknya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke desa wajib dibarengi dengan peningkatan kapasitas aparat desa.
Untuk itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merdeka Kabupaten Bone memfasilitasi bimbingan teknis (Bimtek) audit pengelolaan dana desa terhadap sejumlah kepala desa dan aparat desa di Kabupaten Bone.
Ketua LSM Merdeka, Alfian T Anugrah mengatakan realisasi dana desa dipeioritaskan pembangunan dan pemberdayaan desa, kegiatan tersebut adalah peningkatan kapasitas SDM kepala desa dan aparat desa.
Sementara itu bimbingan tersebut untuk meningkatkan kapasitas SDM tentang pengelolaan dana desa yang narasumbernya berasal dari anggota Badan pemeriksa keuangan (BPK), Bapak Auliah Rahmat.
"Yang mengaudit dana desa nanti adalah BPK itu sendiri, menurut saya sangat efektif yang memberikan materi dari BPK, itu intinya," ujar Alfian, kemarin.
Dia menambahkan pada kegiatan terbut diikuti tujuh desa dari Kecamatan Lappariaja, diantaranya. Patangkai,Senggengpalie, mattampawalie, ujunglamuru, Waekecce'e, Pattukkulimpoe dan Tonrongge, ketujuh desa tersebut memang merencanakan kegiatan tersebut melalui APBdesa.
Senada dengannya, Camat lapri, Suherman, mengatakan, dengan mengikuti kegiatan tersebut, regulasi pengelolaan keuangan desa kian jelas, apalagi pematerinya dari BPK.
Dia mengatakan selama ini, dengan turunnya dana desa, seringkali aparat desa 'ditakut-takuti' tentang aturannya, namun dengan bimtek tersebut semua aturannya disampaikan dengan jelas.
"Kegiatan ini membuat kami mempunyai gambaran tentang kepastian hukum terkait pengelolaan dana desa, terlebih dengan tanggung jawab kami," pungkasnya.
----------------------------------
(****)