Foto Istimewa
BONE, Bugiswarta.com -- Ribuan warga Bone melaksanakan salat istisqa' atau shalat minta hujan di Lapangan Merdeka Watampone, Selasa (13/10/2015) pukul 07.00 Wita. Shalat Minta Hujan ini diikuti Forkopimda, Bupati Bone, Wakil Bupati Bone, Pejabat Pemkab Bone, TNI/Polri, PNS, Camat, Guru, Pelajar, Alim Ulama serta masyarakat umum lainnya bahkan tukang becak tak ketinggalan. Dan sebelum salat dimulai pihak TNI melakukan apel.
Shalat minta Hujan dipimpin oleh Al A'llama Syekh Zein al Bayaoumi Ubait dilakukan bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan limpahan rahmat-Nya berupa Curahan Hujan.
Karena kemarau panjang melanda wilayah kabupaten Bone telah memasuki bulan keempat sejak pertengahan Juni hingga saat ini hujan tak kunjung turun, akibatnya beberapa wilayah di kabupaten Bone mengalami kekeringan cukup parah termasuk kebutuhan air bersih.
Shalat meminta hujan dipimpin oleh Al-A'llama Syekh Zein Al-Bayaoumi Ubait dari Mesir dengan dipandu tatacara salat Istisqa dari STAIN Watampone Sejak fajar tampak di ufuk timur ribuan warga Bone memenuhi lapangan Merdeka Watampone, dengan harapan Allah SWT menurunkan karunia-Nya berupa Curahan Hujan, guna mengatasi kekeringan selama musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
"Melalui shalat tersebut diharapkan, Allah Yang Maha Kuasa akan segera menurunkan hujan, Salat Istisqa (minta hujan) ini merupakan serangkaian upaya Pemerintah Kabupaten Bone dalam mengatasi kesulitan yang ada, dan kita berharap Allah SWT dapat menurunkan hujan-Nya," Kata Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si dalam sambutannya
Menurut Bupati Bone, sejak beberapa bulan terakhir, Bone termasuk daerah lainnya di Indonesia sedang mengalami kemarau panjang, kondisi tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Bupati mengajak seluruh warga Bone berdoa kepada Allah kiranya kemarau segera bearkhir. " Saya harap seluruh umat Muslim dan warga Bone juga selalu berdoa, setiap usai salat lima waktu, termasuk pada salat Jumat agar Bone ini terhindar dari bencana yang mungkin terjadi ," harap Bupati
----------------------
(***)