Atlet Asal Bone Sabet Medali Emas Kejuaraan Badminton Asia U17-U15 -->
Cari Berita

Atlet Asal Bone Sabet Medali Emas Kejuaraan Badminton Asia U17-U15

BONE, Bugiswarta.com -- Salah seorang atlet putri asal Kabupaten Bone Indah Cahya Sari Jamil patut diapresiasi dan diberikan penghargaan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Bone dalam hal ini pihak KONI dikarenakan berhasil menyumbangkan medali emas pada laga Blibli.com Badminton Asia U17 dan U15 Junior Championships 2015.

Muh Jamil, selaku orangtua sangat terharu menyaksikan sibuah hatinya tampil dilayar televisi melihat anaknya berjuang mendapatkan medali emas. Dan meminta pihak Pemerintah agar atlet berprestasi bisa diberdayakan.

"Saya sangat senang melihat anak itu bisa tampil semaksimalnya, walaupun latihannya sering digenjot. Namun, ini berkat kerja keras dan doa akhirnya bisa tercapai. Selain itu kami sangat berharap kepada pemerintah melalui Koni betul-betul memperhatikan atlet yang pernah berjuang sampai tingkat nasional mampu diberdayakan melihat potensi atlet sangat menjanjikan,"ujarnya Senin, (12/10)

Sebelumnya, PB Djarum yang diwakili oleh 27 atlet di turnamen yang digelar 7 hingga 11 Oktober 2015 kemarin seperti dikutip dilaman www.pb.djarumm.orgakhirnya harus puas dengan mengantongi 1 medali emas dan tiga medali perak pada Minggu (11/10). 

Gelar juara yang akhirnya menjadi satu-satunya gelar yang diraih tim merah putih berhasil disumbangkan oleh Metya Inayah Cindiani/Indah Cahya Sari Jamil. Di pertandingan yang digelar di GOR Djarum Jati ini, Metya/Indah berhasil mengatasi sesama wakil Indonesia, Putri Larasati/Melanni Mamahit dari Exist dengan 22-20 dan 21-19. 

PB Djarum sebenarnya berpeluang untuk bisa membawa pulang empat gelar. Sayang, tiga kesempatan lainnya harus kandas di partai puncak. Aldira Rizki Putri dipaksa mengaku keunggulan juara bertahan, Chaiwan Pattarasuda dengan 15-21 dan 13-21 di nomor tunggal putri U15. 

Peluang merah putih kembali dihempaskan oleh Thailand. Di ganda putra U15, Dwiki Rafian Restu/Bernardus Bagas Kusuma Wardana hanya berhasil memaksa unggulan eratas Setthanan Piyawatcharavijit/Kunlavut Vitidsarn. Mereka kalah 9-21, 21-14 dan 12-21. Peluang terakhir PB Djarum untuk meraih gelar pun dihapuskan oleh wakil Taipei. Bagas Kristianto Nugroho dipaksa mengaku keunggulan Chen Chi Ting dalam drama tiga game 21-14, 19-21 dan 16-21.

Selain PB Djarum, Indonesia pun diwakili oleh Jaya Raya. Menempatkan dua wakilnya di final, Jaya Raya pun harus puas dengan membawa dua medali perak. Sri Fatmawati gagal mengatasi unggulan teratas asal Singapura, Jia Min Yeo. Ia dipaksa bertarung dalam 45 menit dengan hasil akhir 15-21 dan 13-21. Di partai terakhir, Alfandy Rizki Kasturo/Phita Haningtyas Mentari harus mengakui keunggulan Pachaarapol Nipornram/Natthakhorn Jaiareree dengan 16-21, 22-20 dan 19-21. Dan Exist membawa pulang satu medali perunggu lewat Putri/Melani. 

---------------------------------
(***)