Warga Lakellu Serukan Pilih LHD-AZAS -->
Cari Berita

Warga Lakellu Serukan Pilih LHD-AZAS

Kampanye LHD-AZAS di Zona 1 Marioriwawo

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Seorang Ibu rumah tangga, Umi, warga Lakellu, membuat peserta kampanye  terkesima. Soalnya,  Di sela kampanye LHD-AZAS di kampung tersebut, Senin, (21/9), lagu "Cintai Aku Karena Allah", Umi menyanyikannya dengan sedikit merubah liriknya. 

Ia menyanyikan lagu itu dengan "Cintai LHD Karena Allah, Cintai AZAS Karena Allah", dan seterusnya.  Tampak warga yang mengikuti kampanye itu seolah terhipnotis berdiri bersamaan melambaikan tangan dengan acungan 1 jari mengikuti irama dan lirik lagu penuh semangat.
Mendapat sambutan hangat warga Kampung Lakellu seperti itu , LHD-AZAS hanya berucap penuh haru, "terima kasih, terima kasih, terima kasih semuanya".

Mengawali kampanye dialogis LHD-AZAS di Kampung Lakellu Tanalle Desa Watu Kecamatan Marioriwawo, peserta kampanye disuguhi dengan lagu "Janci Mutaroe (sesuatu yang telah dijanjikan)" oleh Calon Bupati Soppeng Lutfi Halide (LHD). Lutfi memiliki alasan tertentu dengan lagu itu, agar dirinya dapat tethindar dari janji-nanji palsu yang selama ini dikampanyekan.

Pola tanam petani perlu diatur dengan regulasi pemda termasuk Kelompok Tani, khususnya mengenai rekruitmen pengurus perlu diatur menurut prinsip-prinsip leadership managment, agar kualitas hasil pertanian mampu bersaing dengan hasil pertanian dari negara-negara luar seperti Thailand dan Jepang. Itu tidaklah susah untuk dilakukan karena menurutnya, dirinya memang orang petani dan pengalamannya selama ini sejak berusia 18 tahun sudah terangkat PNS di lingkungan institusi pertanian. Dari tukang bawa kunci hingga menjadi Kadis Pertanian Pemprov Sulsel, akunya.

Menggenjot kualitas hasil pertanian haruslah didukung pula dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang lebih layak, karens. masih kata menurut Lutfi, bagaimana mungkin hasil pertanian dapat dipasarkan di tengah - tengah ketatnya persaingan di era pasar bebas Asia yang tak lama lagi akan berlaku di negeri ini jika mutu hasil pertanian tidak mengalami peningkatan, Seiring dengan itu, sektor pariwisata akan lebih dinamis menjajnjikan kehidupan petani yang semakin sejahtera.

Calon Wakil Bupati Soppeng Andi Zulkarnain Soetomo (AZAS) mengatakan, dirinya tidak perlu menjanjikan pendidikan gratis dan menambah kuota haji di Kabupaten Soppeng, Azas beralasan, pendidikan gratis sudah berjalan selama beberapa tahun silam di kabupaten Soppeng meski masih perlu pembenahan di sana-sini, Sementara penambahan kuota Jema'ah haji, itu pun sudah menjadi keputusan pemerintah pusat disesuaikan dengan jumlah penduduk suatu daerah Kabupaten / Kota dengan rumus tersendiri menurut regulasi yg telah ditetapkan pemerintah pusat.

Zulkarnain menyebut, janji LHD bukanlah janji muluk-muluk tetapi dapat dijelaskan secara ilmiah dan sudah dipratekkan ketika LHD di Dinas pertanian Prov Sulsel. Dan saat ini pula janji tersebut dapat ditanyakan langsung untuk mendapatkan penjelasan yang bisa masuk akal..Soal gaji LHD sebagai Bupati jika masyarakat merestuinya dan Allah SWT menghendaki untuk terpilih. LHD pun telah berjanji mewakafkan untuk sarana -sarana umum dan masyarakat Soppeng yang layak untuk membutuhkannya.

Zulkarnain memberi alasan kalau janji tersebut bukan pula janji yang muluk-muluk. Karena menurutnya, hingga saat ini  selain menerima gaji pensiun sebagai mantan PNS LHD juga masih tercatat sebagai Komisaris sebuah Perusahaan yang bertaraf Internasional. Gajinya perbulan berkisar Rp 50 jutaan Bila dibandingkan dengan gaji bupati selama ini kurang lebih Rp 7 juta per bulan. Ini tentu bukan  janji muluk-muluk. Soal masa depan anak, Alhamdulillah semuanya sudah bisa mencari makan sendiri, beber Zulkarnain.

Tetapi dirinya tidak bisa berjanji sama dengan LHD karena sejak ditetapkan menjadi Calon Wakil Bupati ia tidak lagi menjadi PNS berarti gaji PNS sudah terputus. Jika ia berjanji sama dengan LHD baginya itu hanya janji muluk-muluk karena jika itu juga dilakukan maka apa yang bisa diperbuat sebagai orang yang bertanggung jawab dalam memenuhi nafkah lahir dan bathin buat keluarganya, sambil sedikit melirik istrinya Hj Dian Sari Priyayi, SH yang selama ini setia mendampinginya. 

(Relese)