Foto Nurul Safitri, Djusman AR, LHD dan Andi Kaswadi
SOPPENG, Bugiswarta.com - Jubir pasangan Cabup dan Cawabup Soppeng, Lutfi Halide - Andi Zulkarnain Soetomo (LHD-Azas), Djusman AR meminta Penwaslu Kabupaten Soppeng tidak asal bicara tetapi harus serius menagani tahapan Pilkada di Kabupaten Soppeng.
"Indikasi pelanggaran masih banyak khususnya pelanggaran alat peraga berupa baloho yang masih terpasang dibeberapa tempat," ungkap Djusman, Jumat (11/9).
Direktur Lembaga Anti Korupsi LP Sibuk ini memberi salah satu contoh alat peraga berupa baliho raksasa milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak - Supriansa Mannahau (Akar Super) di Macanre, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau.
"Disana (Macanre) ada baliho besar terpasang, dipinggir jalan provensi lagi. Kenapa panwaslu Soppeng tidak mencabut? Panwas jangan menjadi macam ompong," kata Djusman.
Menurut Djusman, indikasi pelanggaran tersebut sudah dilapor ke Panwaslu dan KPU Soppeng untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, jangan karena persoalan sepeleh kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara hilang begitu saja.
"Laporan baik lewat telepon maupun lisan harus ditindaklanjuti, jangan menunggu lapor tertulis, Panwaslu harusnya cek kebenaran laporan itu dan jika melanggar ya prosese, apalagi kita semua memiliki latar belakang yang faham akan hukum" jelas Djusman.
---------
Usman