BONE, Bugiswarta.com -- Konsolidasi politik mulai terasa, walaupun pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang bakal dihelat serentak di Kabupaten Bone yang direncanakan November mendatang.
Ironisnya, pesta demokrasi masyarakat itu semakin menghembuskan aroma persaingan antar bakal calon kepala desa.
Persaingan ketat yang alot untuk meraih suara para rakyat desa dipastikan bakal tersaji.
Hal itu dapat memicu oknum-oknum calon kepala desa menghalalkan segala cara guna mendapatkan sebanyak-banyaknya suara dengan cara yang terlarang, seperti politik uang (Money Politic) hal ini disampaikan ketua IMM Bone Immawan Andi Saiful Marfian kepada bugiswarta.com minggu (06/09/2015)
Kata dia, disetiap pemilihan umum entah itu, pilpres, pileg, pilgub, pilbup ataupun pilkades pontensi terjadinya politik uang.
"Kita tidak bisa membantahnya, karena di lapangan memang begitu," ungkapnya.
Politik uang, menurutnya, terjadi karena calon dan pemilih sama-sama menghalalkan segala cara.
"Inilah yang sebenarnya yang merusak demokrasi kita, secara tidak langsung ini menjadikan pendidikan politik yang tidak baik bagi warga, cara-cara inikan, cara-cara koruptor, menghalalkan segala cara," ujarnya.
Ia menambahkan, para pemilih harus menjadi pemilih cerdas dan mewaspadai serta berani melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat adanya transaksi politik uang itu.
--------
Usman