PANGKEP, Bugiswarta.com--Badan nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bekerja sama dengan PHK PMPP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep menggelar pelatihan asesor dan kompetensi dosen Politani Pangkep.
Kegiatan ini diikuti 20 orang peserta dari dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Pelatihan ini digelar selama lima hari di Hotel Grand City, Makassar, mulai Sabtu (26/9/2015) sampai Rabu (1/10/2015).
Peserta workshop berasal dari jajaran pengajar di tiga program studi Politani Pangkep, yakni dari prodi teknologi penangkapan ikan, budaya perkebunan, dan budidaya perikanan.
Kepala Bidang (Kabid) Sertifikasi LSP Politani Pangkep, Dr Ir Ali Yahya MSi, mengatakan, pelatihan ini digelar dua tahap. Adapun tahap kedua, pelatihan asesor kompetensi akan digelar 11 - 16 Oktober mendatang.
"Selain menghadirkan master asesor sebagai narasumber, kami juga menghadirkan Wadir Project Management Unit (PMU) PHK PMPP dengan materi pengembangan kompetensi lulusan perguruan tinggi menghadapi MEA 2015," kata Ali Yahya.
Direktur Politani Pangkep, Ir Andi Asdar Jaya MSi menambahkan, kegiatan ini untuk mensikronisasi antara kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dengan program pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. "Karena nanti semua profesi harus memiliki sertifikasi kompetensi," ujarnya.
Sebagai pelaksana program pelatihan PHK PMPP mempercayakan kepada GIRI Management sebagai mitra. Tahun ini juga, LSP Politani pangkep telah bekerja sama dengan LSP Peternakan untuk menggelar uji kompetensi pada sektor peternakan di Sulselbar.
Tampil sebagai pemateri, Ketua LSP Politani Pangkep Andi Yuslim Pattawari dan materi dari Politeknik Negeri Jakarta oleh Nunung Martinah MSi Csi (*)