 |
| Para siswa-siswi ini memperagakan adanya pribumi yang berhianat terhadap Tanah Air dan menjadi antek-antek Belanda |
Soppeng,bugiswarta.com-Sebelum dimulai acara malam resepsi kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 70 tahun 2015 di Rujab Bupati Soppeng para tamu undangan dikagetkan dengan adanya bendera belanda yang berkibar di rumah jabatan Bupati Soppeng jalan Pengayoman Kecamatan Lalabata Pukul 20:00 Wita Senin (17/08).
Berkibarnya bendera tersebut di malam Resepsi Kemerdekaan ternyata adalah sebuah drama klausal yang diperagakan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng binaan Danramil Lilirilau Soppeng
Dalam drama tersebut menyampaikan kembali peristiwa para pejuang dalam melawan penjajah Belanda untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia, para siswa siswi SMAN 1 Lilirilau ini menampilkan betapa susiltnya perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia waktu itu.
"Darah harus tumpah, istri menjadi janda, anak menjadi yatim," hingga akhirnya mampu merobek-robek bendera belanda yang dikibarkan. itulah peragaan drama siswa-siswi tersebut.
Kegiatan ini langsung disaksikan oleh Bupati Soppeng Drs HA Soetomo, Ketua DPRD Soppeng HA Pattappaunga Soetomo, Dandim 1423 Soppeng Let.Inf Jeffry Atonius Bojo, Kapolres Soppeng Dodied Prasetyo Aji, Kepala Kejaksaan Tri Ari Mulyono, serta sejumlah pejabat SKPD dan para tamu undangan.
Selanjutnya acara resepsi kenegaraan tersebut dirangkaikan dengan pengumuman hasil lomba pada pelaksanaan HUT RI di Kabupaten Soppeng
"HUT RI dijadikan sebagai upaya merapatkan barisan persatuan dan kesatuan bangsa, Sisa 60 hari lagi masa bakti saya akan berakhir, saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat Soppeng, apabila ada prilaku pergaulan dan sikap saya,"Kata Soetomo dalam sambutannya
Laporan : Usman