 |
| Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik, Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Soppeng, Sudani Endang |
Soppeng,Bugiswarta.com-Akibat kemarau panjang, delapan Kecamatan di Kabupaten Soppeng masuk kategori Siaga darurat bencana kekeringan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, sejumlah. Wilayah dan persawanhan sudah mengalami kekeringan, tanaman padi petani sudah ada yang puso.
"Semua kecamatan di Soppeng darurat kekeringan, tanaman padi ratusan hektar sudah ada yang mati,dan tidak bisa diselamatkan,"Kata Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik, BPBD Kabupaten Soppeng Selasa (11/08)
Musim kemarau yang terjadi sejak Juli lalu menyebabkan sebagian wilayah di delapan kecamatan mengalami kekeringan. Namun, pihaknya menyatakan, kondisi masih berskala siaga darurat, pasalnya hingga saat ini belum ada masyarakat yang melapor kekurangan Air bersih.
"Kalau kekurangan air bersih belum ada masyarakat yang melapor, namun kami siapakn posko siaga darurat bencana kekeringan 24 jam," Terangnya
Selanjutnya dia mengatakan bahwa untuk menantisipasi kemarau berkepnajangan pihaknya telah menyiapkan program pembuatan embun-embun
"Untuk jangka pendek kami usulka adanya pembuatan bor dalam dan untuk jangka panjang kami usulkan pembuatan embun-embun,"ujarnya
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Yuliana, mengatakan, sekitar
5000 hektare sawah di daerahnya terancam gagal panen.
"Saat ini kami terus mengupayakan, tanaman 5000 hektare tersebut bisa diselamatkan, dengan mencari sumber air terdekat untuk dipompa," katanya.
------------------------
Laporan Usman