 |
| Yayuk Astuti (Foto : Istimewa) |
Penulis Yayuk Astuti Aktifis IMM Sidrap.
Setiap tahun, peringatan hari pramuka 14 agustus selalu diperingati. Bukan hanya ucapara, namun sering dirangkaikan dengan semarak perkemahan yang menjadi agenda tak terlewatkan. Bagi sebagian orang, perkemahan hanya dilihat sebagai simbol kemandirian seorang anggota pramuka.
Dimana para anggota pramuka berkemah dibalut kesederhanaan dan jauh dari kemewahan berteman dengan tanah atau lebih luasnya alam.
Sepertinya hanya itu yang sebagian besar mayarakat pahami. Namun, pada hakekatnya pramuka merupakan organisasi yang memiliki pedoman yang sungguh ketika dijabarkan punya pengaruh besar bagi akhlak bangsa.
Sepuluh pedoman hidup anggota pramuka yang disebut Dasa Dharma Pramuka ini, punya makna yang sangat luas.
Yang pertama, takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebagaimana Pancasila sila pertama yang tolreansi terhadap semua agama, maka pramuka pun demikian. Setiap anggota pramuka dari agama mana pun mempunyai kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan. Ini merupakan tolak ukur pertama anggota pramuka, bahwa mereka harus taat beragama.
Kedua, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Mencintai alam secara utuh tentunya demi memelihara dan melestrikan lingkungan. Coba kita bayangkan jika seluruh anggota pramuka saja yang tertib membuang sampah pada tempatnya, maka akan sangat berdampak bagi kebersihan lingkungan di negara kita tercinta. Kasih sayang, sesama manusia diartikan menjalin silaturahim yang baik sesama manusia.
Ketiga, patriot yang sopan dan ksatria. Anggota pramuka hendaknya menjadi patriot bangsa. Ksatria sebagaimana pemahaman masyarakat bahwa ksatria di ibaratkan sebagai pahlawan. Maka anggota pramuka pun haruslah menjadi pahlawan negara.
Keempat, patuh dan suka bermusyawarah. Patuh disini tentunya patuh kepada segala kebaikan bukan patuh kepada semua. Suka bermusyawarah, inilag adab bangsa yang senantiasa menghargai keputusan bersama melalui musyawarah.
Kelima, Rela menolong dan tabah. Tentunya, karena pramuka di identikkan sebagai organisasi yang peka terhadap kemanusiaan. Menolong tanpa pamrih serta tabah dan tak mengharapkan imbalan. Karena anggota pramuka menyakini bahwa balasan terbaik datang dari Tuhan.
Ke enam, rajin,terampil, dan gembira. Pramuka juga dikenal dengan kedisiplinannya. Bukan hanya dibarisan, tapi segala aturan hidup. Terampil tentunya, sebagaimana anggota pramuka diharuskan kreatif mengelola perkemahan yang di balut dgn kesederhanaan. Contoh kecil.a tenda. Bergembira, mungkin karena banyak nyanyikan. Tapi bukan itu saja, tata kelola emosi lah yang mebuat anggota pramuka selalu gembira.
Ke tujuh, hemat, cermat, dan bersahaja. Program kerja pramuka yaitu mengharuskan anggotanya punya buku tabungan. Belajar menabung sejak dini memang efektif.
Ke delapan, disiplin, berani dan setia. Disiplin telah diurai di bagian rajin. Berani dan setia harus menjadi tekad kuat dalam diri seorang pramuka. Berani menghadapi tantangan sebagai agen sosial dan setia tentunya
Ke- Sembilan, bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Ini modal anggota pramuka ketika berhadapan dengan masyarakat. Hendaknya bertanggung jawab sehingga menanamkan kepercayaan kepada masyarakat.
Ke Sepuluh, suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan. Kesembilan dasa dharma itu hanya dapat dilakoni dengan baik ketika dalam diri anggota pramuka mampu berpikir baik, berkata baik, dan berbuat baik.
Sungguh luarbiasa makna dasa dharma pramuka. Jika semua anggota pramuka mampu mengamalkan ke sepuluh pedoman hidup warga pramuka ini, sudah bisa ditebak bagaiman kemajuan akhlak bangsa indonesia. Karena masyarakat akan meniru yang baik.
Di hari pramuka ini, mari merefleksikan pedoman hidup pramuka sehingga tercipta masyarakat yang berakhlak di Indonesia. Mari bergandengan tangan dengan organisasi maupun kelompok masyarakat yang ingin memajukan Indonesia.
"Selamat Hari Pramuka"
"Satyaku Ku darmakan, Darmaku ku baktikan"
"Jayalah Akhlak Bangsa"
-----------------
Publish Redaksi