 |
| Ketua Komisi III Ibrahim SE |
Soppeng,bugiswarta.com-Kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Soppeng tahun anggaran 2015 dininilai tidak maksimal. Hal itu terbukti dengan rendahnya realisasi serapan APBD 2015 dibawah 50 persen di semester pertama atau selama enam bulan.
Ketua Komisi III DPRD Soppeng, Ibrahim mengatakan, hampir semua SKPD serapan anggarannya rendah disemester pertama. Karena itu, kata Ibrahim, semua SKPD akan dipanggil dan dimintai keterangannya disetiap komisi.
"Rabu depan dibahas, kita mau tahu apa alasannya, apa masalahnya kenapa bisa daya serapan anggaran rendah," kata Ibrahim Jumat (21/8).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Soppeng ini menambahkan, rendahnya serapan anggaran tentu sangat merugikan masyarakat luas karena selain aliran bantuan tidak jalan, pembangunan infrastruktur juga tertunda.
"APBD ini harus dinikmati masyarakat. Tentu masyarakat yang dirugikan kalau tertunda,dan lambat" ungkap Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan, serapan anggaran bulan ini harusnya sudah 60-70 persen karena tidak lama lagi masuk pembahasan anggaran perubahan. Namun, kenyataannya, masih ada SKPD yang lambat.
"SKPD sudah rencanakan apa yang akan dikerjakan dalam RKA. Saya kira jelas sasarannya dan target apa, tapi mengapa masih ada nol persen," terang Politikus PDI-P Ibrahim.
Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan Soppeng ini meminta Bupati Soppeng, Andi Soetomo memberikan penilaian kepada bawahannya yang tidak bekerja maksimal.
"Bila perlu rapor merah kepada bawahannya yang tidak maksimal.Waktu normal tinggal empat bulan, Desember sudah tutup buku," jelas Ibrahim.
Laporan Usman