Bugiswarta.com- Pengamat Politik Unismuh Makassar Arqam Azikin menanggapi perkembangan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Soppeng beberapa terakhir ini,
Bahkan dia menyebut Pilkada Kabupaten Soppeng Desember tahun ini terancam ditunda. Hal ini disebabkan hanya ada pasangan yakni Kaswadi Razak-Supriansyah (AKAR-SUPER) yang memenuhi persyaratan untuk maju sebagai calon.
Seperti diketahui, Pasangan AKAR- SUPER hampir diusung oleh semua partai membuat pesaingnya Lutfi Halide-Andi Zulkarnain Soetomo (LHD-AZAS) tidak memenuhi persyaratan kursi untuk maju sebagai calon.
Pasangan AKAR-SUPER memperoleh rekomendasi 23 kursi masing-masing dari Partai Gerindra 8 kuris, Golkar 7 Kursi, PAN 2 kursi, PKS 1 kursi, PKB 1 kursi dan PDIP 4 kursi. Sementara pasangan LHD-AZAS hanya mengantongi rekomendai 4 kursi masing-masing dari Partai Demokrat 2 kursi, NasDem 1 kursi dan PBB 1 kursi.
"Untuk maju di Pilkada Soppeng, pasangan calon, minimal harus diusung 6 kursi partai politik. Sementara pasangan calon independen Andi Kaharuddin-Andi Kastahar juga terancam tidak bisa maju karena tidak memenuhi pesyaratan dukungan masyarakat melalui Kartu Tandan Penduduk (KTP), "Kata Arqam Senin (27/7/2015)
Kata dia, setelah Partai Gerindra memberikan rekomendasinya kepada pasangan AKAR-SUPER membuat peluang LHD-AZAS semakin tertutup. Hal ini berarti nasib Pilkada Soppeng akan ditentukan apakah pasangan Andi Kaharuddin-Andi Kastahar lolos verifikasi faktual atau tidak.
Arqam menjelaskan, jika Pilkada harus ditunda sampai tahun 2017, maka Kabupaten Soppeng akan dipimpin oleh Caretaker yang akan ditunjuk oleh pemerintah provinsi. "Masa jabatan bupati Soppeng akan berakhir Oktober tahun ini, dan akan diiisi sementara oleh caretaker. Caretaker ini bisa saja masa jabatannya berlanjut hingga tahun 2017 jika Pilkada tahun ini ditunda," jelasnya.
Soal prediksi siapa yang akan ditunjuk caretaker oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Arqam menyatakan Lutfi Halide (LHD) memiliki peluang besar. "Yang ditunjuk pastinya harus memenuhi syarat, yakni pamong senior. Minimal kepala dinas. Dan Lutfi memiliki peluang," jelasnya.
Namun, ia tetap berharap Pilkada Soppeng tidak ditunda. Sebab, jika diundur hingga tahun 2017 maka persiapan calon yang telah dilakukan selama ini menjadi sia-sia. "Kalau Pilkada Soppeng ditunda, maka tidak seru," jelasnya.
Sementara Pasangan Andi kaharuddin Andi Kastahar yang maju melalui jalur Independen mengaku siap maju dan bertarung di Pilkada desember mendatang
"Kami siapkan 36 ribu KTP sisa KPUD melakukan verifikasi Faktual," Kata Sugianto Farah LO Paslon Andika-Andi Kastahar yang dikonfirmasi usai mendaftar di KPU.
Dia mengatakan bahwa jumlah yang lolos verifkasi Faktual sebelumnya yang hanya mencapai angka 8 ribu karena tidak melakukan pendampingan saat KPUD melakukan verifikasi
"Kemarin yang lolos hanya 8 ribu karena memang tidak dilakukan pendampingan, tapi sekarng kita sudah siapkan,"ungkap Sugiaonto.
Laporan La Barakka