Muhammad Abduh Bakry Pabe |
"Gak logis, diluar akal sehat kita kalau dahlan korupsi dan mau memperkaya diri. Hartanya sajatriliunan rupiah. dan semua tau Dahlan Iskan telah mengubah dan membawa kemajuan PLN, masyarakat bisa merasakan itu" kata Abduh, Selasa (9/6/2015),
Abduh yang juga Juru Bicara Jaringan '98 Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa hari lalu.Abduh menilai, sejak Dahlan menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, berbagai keluhan rakyat cepat teratasi, birokrasi pegawai hilang dan PLN maju menjadi badan usaha yang profesional. Proses administrasi sambungan listrik mudah dan bebas pungli, hanya hitungan hari aliran listrik sudah menyala, sehingga membantu proses kehidupan dan produksi usaha rakyat hingga seluruh Indonesia.
"Dulu malas kalau bayar listrik ke kantor PLN, biasanya jorok, panas, saling serobot dan banyak calo. Belum lagi ngelihat gaya pegawai yang sok kuasa dan angkuh. Gak banget kata anak sekarang. tapi sejak Dahlan pimpin PLN, terasa sekali perbedaan dan kemajuannya. Kantor nyaman, listrik makin cepat tersambung luas hingga pelosok pedesaan. Gak byar pet terus. Coba saja check di lapangan. Ini gak ngarang," tutur Abduh.
Dugaan korupsi gardu listrik yang merugikan negara Rp 33,2 miliar, lanjutnya, harus disidik Kejaksaan secara adil dan transparan, agar tidak terjadi tebang pilih dan jadi polemik hukum berkepanjangan.
Kata Abduh, Dahlan adalah tokoh pers yang dikenal tegas, lugas dan cekatan di lapangan.
"Dahlan banyak menjadi inspirasi bagi kaum muda dan rakyat, oase di tengah rasa dahaga akan sosok kepemimpinan praktis, cekatan dan mau terjun langsung, tidak asal bapak senang (ABS), kasian dia jika tidak korupsi lalu ditersangkakan," ucap Abduh
Abduh meminta Kejaksaan harus adil dan transparan dalam melihat kasus gardu listrik tersebut. "Jangan tebang pilih, jangan ada rekayasa," Abduh berharap.
Abduh yang juga pengusaha muda itu mengharapkan agar Dahlan menggunakan haknya untuk membela diri dengan menempuh jalur hukum.
"Pak Dahlan punya hak hukum untuk membela diriharapan kami sebagai genarasi muda Dahlan harus buka-bukaan, agar semua clear. Fiat Justitia Ruat Caelum, hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh!" Abduh menegaskan.
__________________________________________
Penulis : Lakullu