Dirut perusahaan daerah (Prusda) Abd Azis yang menjabat baru setahun tersebut menuturkan bahwa penyertaan modal yang diberikan pemerintah hanya untuk mengongkosi Asset rongsokan yang diberikan kepada perusda.
"perusda sudah mendapatkan penyertaan modal sebanyak 100 juta tahun 2014 lalu, Semuanya digunakan untuk memperbaiki asset- asset yang sudah ronsokan," kataA Abd Azis Sapada dihadapan Komisi III DPRD Kabupaten Soppeng.
Keluhnya kepada dewan termasuk asset yang diserahkan oleh pemda kepada Perusda tersebut sudah tidak bisa dipakai.
"Ada beberapa asset yang diberikan kepada perusda seperti alat berat, pemecah batu namun harus diperbaiki lebih dahulu sebelum digunakan, jadi penyertaan modal yang ada selalu digunakan hanya untuk memperbaiki," paparnya
Laporan La Barakka