 |
| Sekjen DPP IMM |
Jakarta,Bugiswarta-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyoroti kinerja Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) bentukan presiden Joko Widodo, yang dinilainya telah gagal total.
"Kegagalan presiden Jokowi dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat bukan hanya kegagalan sepihak, tapi juga lebih pada kegagalan Watimpres dalam memberikan saran dan pendapat," ungkap Sekretaris Jenderal DPP IMM, Rahman Ali Rambangeng, di Jakarta, (17/04).
Menurutnya, tugas watimpres adalah memberikan pertimbangan dan saran kepada presiden, tetapi yang terlihat justru pembiaran, sehingga presiden seenaknya mengeluarkan kebijakan. "Ini jelas bahwa mereka telah gagal menjalankan tugasnya," tandasnya.
Rahman menjelaskan bahwa naikanya harga BBM dan Tarif dasar listrik (TDL), yang berimbas pada melambungnya kenaikan semua harga kebutuhan pokok, dan ditambah lagi penegakan hukum yang kian amburadul, pelemahan KPK, serta perekonomian yang anjlok dengan turunya nilai tukar rupiah terhadap dollar, adalah sederet indikator kegagalan Jokowi bersama timnya dalam memimpin bangsa ini.
Oleh karena itu, lanjut Rahman, tak mengherankan kalau mahasiswa aktif melakukan aksi penolakan terhadap rezim berkuasa. "Dengan aspirasi mahasiswa, disinilah tugas Watimpres kembali ditagih, tapi bukannya menjadi penyambung aspirasi kepada presiden, yang ada Justeru watimpres melakukan tindakan aneh, dengan tiba-tiba ingin mengumpulkan aktivis mahasiswa, untuk makan malam dengan dalih diskusi di istana, jelas ini tempatnya salah," terang Rahman
La Barakka