Menelusuri Perkembangan Pon-Pes Al-Irsyad DDI Pattojo Kabupaten Soppeng -->
Cari Berita

Menelusuri Perkembangan Pon-Pes Al-Irsyad DDI Pattojo Kabupaten Soppeng


Soppeng,Bugiswarta--Pesantren yang berdiri sejak tahun 1975, dengan yang didirikan oleh alm. AG KH Abdurahman Ambo Dalle yang kemudian dipimpin oleh Alm. AG KH Arsyad Lannu kini bertahan hingga sekarang dengan memadukan konsep pendidikan moderen dan pengajian klasik (Mengaji tudang)

Ribuan alumni yang bertebaran ke seluruh penjuru negeri, dengan berbagai bidang menjadikan pondok pesantren (Darud Da'wah Wal-Irsyad) DDI Pattojo yang berada di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja memiliki nama yang besar hingga luar Negeri termasuk sejumlah Universitas di Kairo Mesir karena selalu mengirim alumni untuk melanjutkan studi agama.

Kepala sekolah Pondok Pesantren  DDI Pattaojo Kabupaten Soppeng Abdul Haris,S.Ag yang ditemui diruangannya menuturkan bahwa dengan proses yang panjang Pon-Pes DDI sudah memiliki sarana-dan prasarana yang sudah memadai hingga mendapatkan akreditasi A.

"Alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak dari, masyarakat, pemilik yayasan hingga para guru-guru sekarang sudah mendapatkan akreditas A 2014," kata Abd. Haris

Lebih lanjut kata dia dengan memadainya prasarana sudah memiliki siswa hingga 135 untuk Madrasah Aliah (MA).

"Dalam pelajaran sekolah yang di ikuti oleh siswa di waktu sekolah di berkan tambahan pelajaran membaca, mengkaji kitab Klasik atau kitab kuning,"papar Haris.

Haris juga menjelaskan bahwa, dengan umur pesantren yang sudah cukup tua pesantren DDI sudah memiliki tiga jurusan yakni jurusan IPS, IPA dan Agama.

"Kalau kegiatan pesantren pengajian malam dan pengkajian kitab klasik, ini berjalan maksmal, kecuali ruangan kelas yang masih kurang sehingga satu kelas masih menggunakan laboratorium IPA, karena kekurangan kelas," papar Haris

Jadi kedala yang dihadapi setiap tahun adalah membeludaknya pendaptaran siswa baru sementara ruangan belajar siswa masih sangat terbatas (*)