Muhammad Abduh Bakri Pabe ST Bakal Menemui Walikota Makassar Untuk Meminta Mengganti Nama Jalan Talaksalapang menjadi Jalan KH. Djamaluddin Amin.
Makassar,Bugiswarta--KH. Djamaluddin Amin salah satu pendiri Universitas Muhammadiyah, dan Partai Amanat Nasional (PAN) lahir di bulan Januari tahun 1930. KH Djamaluddin Amien termasuk kiai sesepuh Muhammadiyah, Ulama Sulawesi dan mubaligh yang getol mengajarkan ilmu keislaman. Dua dekade menjabat sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sulsel.
KH. Djamaluddin Amin juga sempat menjabat sebagai Rektor Unismuh Makassar dan masih aktif berdakwah. Sulsel kehilangan ulama kharismatiknya karena KH Djamaluddin Amien (84), meninggal dunia di PCC RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Tamalanrea, Makassar, pukul 16.00 wita, Minggu (16/11/2014) dalam umur 84 Tahun.
Ribuan warga setempat dan keluarga besar Muhammadiyah memadati di rumah duka saat itu sejak mendapat kabar KH. Djamaluddin Amin berpulang ke Rahmatullah. Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, KH Djamaluddin Amin, dimakamkan di Panaikang, kabupaten Bantaeng.
Muhammad Abduh Bakry Pabe telah mengontak bapak Walikota Makassar Danny Pomanto, janjian ketemu besok ( Rabu, 04/03/2015) Pukul 09.00 Wita.
Rencana dalam pertemuan tersebut Abduh sebagai Murid dari Dosen Kehidupannya akan meminta kepada Walikota Makassar untuk mengganti nama jalan Talaksalapang menjadi jalan KH. Djamaluddin Amin, sesuai keinginan Keluarga Besar Maha Guru kehidupan.
Menurut Abduh, KH. Djamaluddin Amin adalah salah satu Ilmuwan Tokoh penemu Dunia Islam di Republik Indonesia, beliau adalah seorang Negarawan yang patut di teladani. Olehnya patut dikenang dengan memberi nama jalan yang melintasi kediamannya.
La Barakka