Dua Dusun di Taddampalie, Kekurangan Air Bersih -->
Cari Berita

Dua Dusun di Taddampalie, Kekurangan Air Bersih

Bone,bugiswarta--Dua dusun yang ada di Desa Tadampalie Kecamatan Ulawang semenjak Indonesia belum mengalami kemerdekan sampai saat ini Dusun Awoe dan Dusun Lappadiawo belum pernah menikmati limpahnya air jernih.

Hal ini terlihat dari sejumlah warga yang ada di Desa tersebut berbondong-bondong menempuh perjalanan sejauh 3 km dengan berjalan kaki untuk mengambil air dari Desa Seberang, sedangkan jarak tempuh antara kota Bone dengan kedua dusun tersebut hanya berjarak 26 km, hal ini menandakan kurangnya perhatian pemerintah melihat kondisi masyarakat yang berdomisili diplosok Desa

Menurut warga setempat selama bertahu-tahun mereka tidak pernah merasakan air jernih, bahkan warga setempat berinisiatif untuk melakukan pemboran, tapi setelah mencapai kedalaman 86 Meter warga belum menemukan air jadi pengeboran tersebut dihentikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan

"Untuk mengambil air kami harus berjalan sejauh 3 km itupun kita ambil air dari tetangga Desa sebelah, masyarakat pernah berdiskusi untuk melakukan pemboran, tapi setelah mencapai kedalaman 86 m kami belum menemukan air, makanya dihentikan untuk mengantisipasi hal-hal yang negatif", ungkap Andi Ardiansyah

Sedangkan kepala Desa Tadampalie Andi Amier Mappakaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua Dusun di Desanya mengalami kekurangan air semenjak tidak merdekanya Indonesia sampai saat ini

"Memang benar adanya dua Dusun di Desa Tadampalie yang sampai saat ini belum merasakan air bersih mulai dari belum merdekanya Indonesia sampai saat ini" Kepala desa dengan sapaan Andika

Dia melanjutkan bahwa setiap musrembang dia selalu menjadiakan program ini sebagai prioritas untuk pengadaan air di dua dusun tersebut

"Setiap ada musrembang baik di Kecamatan maupun di Kabupaten saya selalu mebahas masalah ini, dan ini menjadi prioritas utama untuk dicarikan solusi, karena keinginan kita sebagai kepala Desa ingin melihat masyarakat kita merasa senang"tutur Andika

Syahruddin
La Barakka