Anggaran Kegiatan Bela Negara Bone Berbuntut Proses Hukum -->
Cari Berita

Anggaran Kegiatan Bela Negara Bone Berbuntut Proses Hukum

Kajatis SulSel Tindak Lanjuti Laporan LSM dan Legislator Bone
Bone,bugiswarta.com--Kasus dugaan korupsi yang dilaporkan oleh ketua LSM Latenritatta
Mukhawas bersama  anggota legislator DPRD Kab Bone dari frakasi  Hj Andriana mendapatkan penanganan dan tindak lanjut dari Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Sulawesi Selatan

Kegiatan bela negara yang menghabiskan anggaran sebanyak 460 juta dinilai berlebihan oleh anggota legislator dari fraksi PAN Hj Adriana bersama dengan Ketua LSM Latenritatta Mukhawas

Atas laporan oleh LSM latenritatta terkait anggaran tersebut pihak Kejati Sul-Sel menjelaskan bahwa pihaknya benar telah menerima laporan terkait kasus dugaan karupsi dalam kegiatan bela negara ditambah dengan kesaksian oleh salah satu anggota DPRD asal Bone

"Laporannya sudah kami terima dan keterangan Hj Adriana anggota DPRD Bone juga sudah kita dengar.  Sekarang kita tindak lanjuti dengan telaah kasus. Setelah itu kita pelajari. Jika didalam pemeriksaan berkasnya ada penyalahgunaan anggaran dan juga penggunaan anggaran yang kita temukan  tidak sesuai, maka kasusnya kita lanjutkan dan tingkatkan ke Proses penyidikan",ungkap Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sulselba Rahman Morra

Sedangkan menurut anggota legistor asal PBB Saipullah Latif  terkejut saat mengetahui adanya laporan yang dilakukan oleh rekannya, namum menurutnya itu adalah hal yang wajar dan bisa saja dilakukan oleh wakil Rakyat

"Laporan Adriana itu murni atas nama pribadi, bukan membawa lembaga karena kalau melalui lembaga pasti kita lakukan hearing dulu untuk mengetahui apakah benar ada penyalahgunaan atau tidak" kata H Saipullah latif legislator PBB dua periode ini

Secara kelembagaam, tindakan yang dilakukan oleh Hj Adriana tidak mendapatkan dukungan dari anggota legislatif lainnya, namun Saipullah mengaku siap memberi dukungan jika nantinya diperoleh bukti yang akurat tentang penyalahgunaan anggaran pelatihan bela negara

"Saya siap memberikan dukungan jika nantinya memperolah bukti yang akurat tentang penyalhagynaan anggaran tersebut" tutur Saipullah

Syahruddin
Labarakk