Ilustrasi |
Kejadian tersebut diketahui oleh pemilik toko Hj Syamsiah setelah ingin membuka stand miliknya pukul 8 pagi dan melihat gembok sudah dalam keadaan rusak, setelah mengetahui standnya telah dibobol Syamsiah langsung menghubungi suaminya untuk melaporkan kepihak kepolisian.
Suami Syamsiah yang H.M. Sakir pemilik stand emas yang dikonfirmasi mengetahui stand miliknya dibobol maling dari informasi istrinya
"saya dihubungi istri saya dalam keadaan kaget melihat stand emas telah dibobol untung pelaku tidak mampu membobol berangkas yang ada didalam kios ,sehingga hanya mengambil perhiasaan yang ada didalam lemari" Kata H. M Syakir
Sedangkan kepala pasar Jasman Saputra menuturkan kalau kejadian tersebut baru pertama kali terjadi
"kejadian ini adalah tamparan buat saya karna ini kali pertam terjadi kejadian seperti ini, kami sering mendapatkan laporan dari teman terkadang ada mobil yang lalu lalai memantau situasi pasar, setelah didekati oleh team pengamanan mabil tersebut pergi dan plat yang digunakan dihitamkan agar tidak diketahui"kata jasman
Jasman melanjutkan pedagang juga tidak pernah melaporkan kepada team pengamanan terhadap barang yang dimasukkan, kami sudah menyampaikan kepada pedagang untuk melaporkan barang yang masuk tetapi tidak dihiraukan sehingga kami sulit untuk memantau semuanya, kami sudah membentuk team untuk menjaga ekstra terhadap kemanan pasar.ungkpanya
Dalam kejadian tersebut stand emas milik H.M. Sakir dan Hj Syamsiah mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah.
Syahruddin/ La Barakka