 |
| Suasana Rapat Komisi II Besrama Kabag Ekonomi Pemda dan Prusda |
Watampone,Bw--Perjalanan perusahaan daerah yang diharapkan menjadi bagian yangmemiliki konstribusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone justru berbalik dengan setiap tahunnya mendapatkan sokongan dana melalui APBD justru terus merugi bahkan paling tragis perusdan berjalan tanpa direktur lantaran mengundurkan diri.
Pada pembahasan APBD TA 2015 Perusda tetap mendapatkan sokongan dana yang ditetapkan melalui komisi II DPRD Bone sebesar 500 juta.
Anggota DPRD Bone Komisi II pada rapat kerja Senin malam 23/02/2015 yang dipimpin oleh ketua komisi II Andi Idris Ramhan bersama Kabag Ekonomi Pemerintah Daerah Ernawati Syaefoel bersama manajer perusda pada unit usaha Latenritatta Travel dan tour Andi Rahmawati mendesak agar perusda secepatnya dibenahi strukturnya agar bisa berjalan maksimal.
"Pada kesempatan ini kita tidak akan membahas persoalan apa yang terjadi pada perusda dan beban-beban yang lain untuk dipenuhi tapi bagaimana upaya agar aset daerah bisa kembali berjalan normal." kata politisi Golkar.
La Barakka
Pada pembahasan APBD TA 2015 Perusda tetap mendapatkan sokongan dana yang ditetapkan melalui komisi II DPRD Bone sebesar 500 juta.
Anggota DPRD Bone Komisi II pada rapat kerja Senin malam 23/02/2015 yang dipimpin oleh ketua komisi II Andi Idris Ramhan bersama Kabag Ekonomi Pemerintah Daerah Ernawati Syaefoel bersama manajer perusda pada unit usaha Latenritatta Travel dan tour Andi Rahmawati mendesak agar perusda secepatnya dibenahi strukturnya agar bisa berjalan maksimal.
"Pada kesempatan ini kita tidak akan membahas persoalan apa yang terjadi pada perusda dan beban-beban yang lain untuk dipenuhi tapi bagaimana upaya agar aset daerah bisa kembali berjalan normal." kata politisi Golkar.
La Barakka