Jembatan Gantung Awolagading Bone, Menelan Korban -->
Cari Berita

Jembatan Gantung Awolagading Bone, Menelan Korban

Ilustrasi
Bone,Bw--Rencana gelar syukuran dengan peresmian jembtan baru yang diperuntuhkan untuk kepentingan warga ternyata menjadi petaka buat masyarakat Ratusan warga Dusun Watajeling Desa Awolagading Kecamatan Awampone merasakan luka lantaran jemabatan gantung yang diperuntuhkan sebagai jalan tani runtuh sekitar pukul 14:00 wita.jum'at (20/2/2015)

Kejadian tersebut berawal dari seluruh masyarak Desa hendak melakukan acara syukuran lantaran pembuatan jembatan baru sebagai program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PNPM pedesaan) telah selesai

Hanya saja warga yang melaksanakan syukuran di jembatan tersebut jatuh lantaran berat muatan jembatan tersebut melebihi kapasitas.

Menurut Sekertaris Desa Awolagading Abdullah saat dikonfirmasi di Rumah sakit tenriawaru bugiswarta.com menceritakan bahwa saat menggelar syukuran di jembatan tersebut tiba-tiba runtuh sehingga sejumlah warga mengalami luka-luka

"Kami ingin melaksanakan syukuran karena kami dibuatkan jembatan  Baru, tapi terjadi kecelakaan" Abdullah bercerita kepada wartawan

Warga merasa gembira adanya jembatan yang dibuat, olehnya itu seluruh masyarakat Awolagading mendatangi jembatan dan membawa makanan untuk mengadakan syukuran

"seluruh warga datang dan membawa makanan untuk merayakan syukuran dan makan-makan dijembatan tersebut" Kata Abdullah

Sampai saat ini pihak Rumah Sakit Tenriawaru Kabupaten Bone merawat 6 pasien yang jatuh dari jembatan gaantung yang runtuh

Menurut Humas RSUD Tenriawaru Ramli saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sekitar pukul 15:30 untuk sementara baru 6 pasien korban jembatan runtuh.

"Beberapa pasien yang dirawat RSUD  diantaranya Muh neng(49),H mannuse(60),Darisa(39),Abdullah(48),Solong(65),Lasang(60)" Ramli Berungkap

Kondisi pasien yang ditangani RSUD mengalami luka luar seperti  dibagian pipi, lengan, kepala dada dan sementara menjalani perawatan.

Syahruddin/ La Barakka