La Barakka, Watampone
Banyaknya objek wisata dan tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang mempunyai sejarah yang menarik. Kali ini, kita akan mengupas sejarah tentang Sumur yang ada di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
Desa Unra merupakan daerah yang berada di Bone bagian utara yang memiliki sumur yang tercatat dalam sejarah bugis, sumur yang dimaksud adalah "Bubung Assingireng"
Sumur yang berada di sebelah utara perkampungan warga dengan jarak tempuh sekitar 200 meter itu meliki jalan yang sangat sederhana, karena setiap pengunjung yang ingin berkunjung harus melewati kebun dan pohon kakao warga.
Salah satu tokoh masyarakat yang ditemui Ansa menceritakan bahwa sumur tersebut memiliki tiga nama yakni Bubung Assingireng, bubung jodoh, dan terkhusus masyarakat Desa Unra menamakan Bubung Lawellong.
Secara Harfiah kata Bubung Assingireng berasal dari bahasa Bugis yang berarti 'bubung= Sumur dan 'assingireng = alat yang dipakai untuk mengasah benda-benda', sehingga kata 'bubung assingereng' dapat dimaknai sebagai sumur yang memiliki batu dipinggirnya dan batu tersebut dimanfaatkan oleh orang untuk mengasah benda-benda pusaka, seperti keris, tombak dll.
Sumur tersebut juga sangat keramat apalagi para warga sering merasakan hal-hal yang mistik di sumur atau bubung tersebut keangkeran sumur tersebut di picu karena sudah menjadi sumur tua, ada sejak dulu dan mempungai air yang tidak pernah kering, meskipun musim kemarau datang tapi sumur ini tidak pernah kekeringan airnya.
Keangkeran sumur tersebut juga di buktikan dengan sumur tersebut sering dikunjungan oleh orang yang datang dari berbagai daerah, terutama pengantin baru sering mengunjungi sumur tersebut, dan sumur itu kadangkala dibuangkan telur oleh pengunjung sebagai persembahan kepada penghuninya.
Di Publish Oleh La Barakka 02/02/2015
Header Menu
