Tingginya angka operasi sesar RSUD Bone patut dipertanyakan. -->
Cari Berita

Tingginya angka operasi sesar RSUD Bone patut dipertanyakan.

Sapriadi
Tingginya angka operasi sesar di Kabupaten Bone yang mencapai 58 persen kembali dipertanyakan, pasalnya disebut pada saat rapat komisi IV dengan pihak RSUD Tenriawaru Bone menyebut angka sesar Bone tertinggi se Indonesia

Pengamat kesehatan Sapriadi yang dikonfirmasi bugiswarta.com, 31/01/2015 menuturkan bahwa pertanyaan mengenai tingginya angka operasi sesar terbut, merupakan tidak terkawalnya dan terkontrolnya ibu hamil hingga harus berakhir dengan sesar

"Apakah operasi sesar tersebut dilakukan oleh dokter atas dasar kelainan klinis dari pasien atau permintaan sendiri," paparnya

Kalau ini atas dasar kelainan klinis maka pemerintah perlu menggalakkan sosialisasi kepada calon ibu melahirkan untuk aktif menjaga kondisinya untuk sehat dan melakukan aktifitas yang berlebihan yang dapat berakibat fatal terhadap bayinya nanti

"Pemerintah harus mendorong masyarakat untuk aktif memeriksakan janinnya minimal 1 kali/bulan dengan mendorong dan mengaktifkan peran bidang desa," terangnya

Kalau sesar atas permintaan sendiri maka seharusnya dokter tidak menyetujuinya walaupun pasien tersebut mendesak dan mau membayar lansung (pasien umum).

"Dokter harus memberikan penjelasan yang baik terkait resiko sesar tanpa ada indikasi kelainan klinis," ujarnya

Sebanarnya operasi sesar lebih berpengaruh terkait tingginya angka kematian ibu dan anak pasca melahirkan karna bisa infeksi dari bekas operasinya.

Patut dipertanyakan memang sebab diats 50%, kalau memang benar bahwa dokter memaksakan untuk operasi sesar itu sangat disesalkan. Memang besaran tarif sesar sangat besar dbanding melahirkan normal.

Pemerintah harus mengevaluasi, apakah tingginya operasi sesar akibat kelainan klinis pasien atau permintaan sendiri.

Sebab operasi sesar adalah langkah terakhir yang harus dilakukan doktrer kalau memang tidak ada jalan lain.

La Barakka