Legislator Siap Kawal Aspirasi Rakyat -->
Cari Berita

Legislator Siap Kawal Aspirasi Rakyat

Suasana Musrembang
WATAMPONE, Berawal dari aspirasi masyarakat yang disuarakan melalui Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang), Andi Samsidar Ishak selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Bone bertekad untuk merealisasikan semua kebutuhan masyarakat tersebut. Ketika menghadiri Musrenbang di Desa Lemoape, Jumat (09/01/15) pagi,

Andi Samsidar Ishak bertemu muka langsung dengan tokoh masyarakat dan perangkat Desa untuk mengetahui seberapa besar peran pemerintah sebelumnya dalam pembangunan Desa Lemoape. 

Selain Samsidar, hadir pula Andi Muh. Idris Rahman, ketua komisi II DPRD Bone, Sulaeman selaku Danramil, AKP Ashrofi selaku Kapolsek Palakka, Drg. Syahrini Mansyur selaku kepala UPTD Puskesmas dan Hasnawati Ramli S. Sos, M. si, selaku Camat Palakka. 

Dari beberapa proposal yang diajukan, dua hal yang menjadi prioritas utama masyarakat desa adalah pengadaan ternak sapi dan pompanisasi. Desa Lemoape yang berjarak kurang lebih 14 km dari kota, ternyata selama ini sangat kesulitan air, khususnya air bersih. 

Masyarakat desa selama ini hanya mengandalkan air sumur dengan menggunakan alat seadanya seperti timba, terutama masyarakat yang ada di Dusun Lagucci dan Ceppungnge. 

Dari Musrembang tersebut, masyarakat mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap segala permasalahan yang ada dibawah sehingga hasil dari musrenbang sebelumnya tidak terealisasi dengan baik. Idris Rahman sendiri mengakui hal tersebut "itulah sebenarnya tujuan kami selaku anggota dewan untuk terus mengawal aspirasi rakyat, karena biasa ada aspirasi yang tersalurkan melalui musrenbang desa, namun setelah sampai dikabupaten tiba-tiba menghilang, dan akhirnya tidak mendapat bantuan apa-apa" ungkap Rahman. 

Dia meminta masyarakat jeli terhadap legislator yang mewakili suara mereka nantinya, apakah mereka benar-benar bekerja untuk rakyat atau hanya peduli dengan kepentingan pribadi dan partainya. Melalui musrembang ini, Arsyad selaku mantan kepala desa Lemoape mengusulkan beberapa hal untuk dianggarkan yakni pengaspalan, rehab bendungan/irigasi, infrastruktur jembatan dan irigasi persawahan. 

Dia menjelaskan bahwa dalam setiap murembang sudah disampaikan segala keluhan tersebut, namun nyatanya tak pernah ada yang terealisasi dengan baik "kalau masalah pengaspalan, itu setiap musrembang sudah disampaikan, tapi tak ada kelanjutannya, padahal masyarakat sudah bekerja dengan baik jika tidak didukung dengan infrastruktur jalan yang baik. 

Selain itu, masalah bendungan memang pernah dulu pernah dibangun tapi tidak mengutamakan kualitas bangunan, padahal anggarannya sangat banyak, dan akhirnya bendungan tersebut cepat rusak" keluh Arsyad. Belum lagi masalah air bersih yang sering dikeluhkan masyarakat, andai anggaran bisa terealisasi dan dialokasikan dengan benar, Arsyad yakin masyarakat desa Lemoape akan terbebas dari kesulitan air. 

"Disini ada sungai yang bisa dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan air bersih masyarakat, juga untuk kepentingan irigasi, hanya butuh pengadaan pompanisasi dan pembangunan bendungan yang kuat agar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat" tambah Arsyad. 

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Asrofi meminta kerjasama dari seluruh masyarakat desa untuk menekan tingkat kriminal khususnya pencurian ternak yang marak terjadi didaerah pedesaan. Apalagi, ditahun 2015 ini akan ada bantuan ternak jenis sapi bali dan sapi impor yang didatangkan dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinan desa Lemoape akan turut mendapat bantuan ternak tersebut. 

Dari semua aspirasi yang masuk, Samsidar Ishak meyakinkan masyarakat akan mengawal hasil musrembang tersebut sampai ke musrenbang nasional untuk memastikan agar masyarakat mendapatkan anggaran sesuai kebutuhan mereka. 

"Legislator itu dipilih oleh rakyat, jadi dia harus bisa memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat, salah satu jalannya adalah melalui musrembang ini, dan saya akan berusaha semampu saya untuk mengawal semua aspirasi ini sampai ke tingkat provinsi agar betul-betul bisa terealisasi dengan baik" tegas Samsidar

Ekha
La Barakka