Cerita Rakyat : Misteri Pria Berambut Panjang Penunggu Ulu Bubung -->
Cari Berita

Cerita Rakyat : Misteri Pria Berambut Panjang Penunggu Ulu Bubung

Foto int (ilustrasi)
Sekitar 30 kilometer dari kota Watampone terdapat sebuah Desa dibagian selatan Kabupaten Bone yaitu Desa lompu Kecamatan Cina, dimana untuk menggapai desa tersebut harus melewati pemandangan sawah yang berjejeran rapi disepanjang jalan poros bone menuju kabupaten Sinjai.

Untuk sampai ke desa tersebut memerlukan waktu lama karena, melewati jalan berlubang dan berliku, kemudian terdapat pepohonan yang ringdang sehingga membuat udara yang meniup terasa segar tanpa polusi udara layaknya kehidupan glamour perkotaan 
Di Desa tersubut terdapat sebuah sungai yang menjadi satu-satunya penyuplai Air bersih terhadap warga dimusim kemarau yang dinamai Ulu Bubung dalam bahasa indonesia (Kepala Sumur)

Salah seorag warga setempat Mas Agung, yang ditemui bugiswarta.com menuturkan bahwa dahulu Ulububung ini terdapat mata air yang jernih yang dipakai warga setempat untuk mencuci dan sekaligus dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan warga Desa Lompu karena hanya ini merupakan satu-satunya sumber mata air di Desa tersubut.

"Sungai Ulububung tersebut berada jauh dari pemukiman warga Desa Lompu, jadi warga yang hendak mengambil air harus berjalan kaki dengan mengunkan peralatan seadanya, ungkap Mas Agung .

lebih lanjut kata pemuda berumu 26 tahun ini kalau sungai tersebut juga menyimpan sejuta misteri keangkeran karena tempat tersebut warga sering menyaksikan penampakan mahluk halus yang membuat buku kuduk merinding

"sering terjadi penampakan seseorang pria berambut pangjang yang sangat menyeramkan, dan saat pria tersebut duduk dengan rambut pangjangnya seperti mengalir." ceritanya

Kemudian keangkerang ulu bubung tersubut bebarapa kali disaksikan oleh warga, pada saat kepala desa lompu membuat pengairan disekitar sungai ulububung dengan maksud mengairi lahan pertanian dengan air sungai ulububung tersebut tapi alhasil pengairan tersebut tidak jadi dibuat karena kepala desa lompu akibat mendapat gangguan dari penghuni tempat iti

"beberapa kejadian-kajadian aneh hingga hari ini dijadikan tradisi oleh warga untuk makan-makan dan membacakan nasi di tempat itu denga dupa kemenyang," ujarnya
Sampai pada hari ini sungai ulubulung tersebut masih digunakan sebagai sumber penghidupan dan tempat mandi warga saat musim kemarau 

karena masih dipergunakan oleh warga seharusnya sungai ulububung mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah setempat bahkan bisa dijadikan sebagai tempat wisata yang akan memberikan tambahan pendapatan desa.

Penulis Jumardi
La Barakka